Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kesepakatan Baru Soal Sponsor Asian Games Untungkan Indonesia


JAKARTA, Kompas.com - Kesepakatan terbaru antara tuan rumah Asian Games 2018, Jakarta - Palembang dengan Komite Olimpiade Asia (OCA) yang tertuang dalam Host City Contract (HCC) diyakini akan  mendukung kelancaran pendanaan dari pihak sponsor dalam penyelenggaraan pesta olahraga bangsa Asia tersebut tahun depan.

Dengan adendum (tambahan pasal yang terpisah dari perjanjian pokok) dalam HCC terbaru itu dipastikan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) bisa bekerja lebih maksimal. Dalam kontrak terkini itu diatur ketentuan terbaru bahwa INASGOC akan lebih fleksibel dan lebih awal mencairkan dana dari sponsor yang masuk melalui OCA sebagai pemegang right Asian Games. Dalam HCC sebelumnya terdapat aturan bahwa dana dari sponsor yang dibagi dua, 50-50 antara OCA dan INASGOC, baru bisa dicairkan sehari setelah upacara pembukaan pada 18 Agustus 2018.

"Hari ini kami mencapai kesepakatan baru dengan OCA yang tertuang dalam adendum Host City Contract, yang menyangkut sponsor dan juga cabang olahraga. Soal sponsor, OCA memberikan kelonggaran sehingga memudahkan Indonesia dalam pencairan pendanaan dari luar anggaran negara. Lalu, mengenai cabang olahraga, sudah pasti 40 cabang olahraga dengan jumlah pertandingan 462 nomor, mengenai apa saja, itu akan dibicarakan secara fleksibel," ucap Wapres RI, Jusuf Kalla yang juga Ketua Pengarah Asian Games 2018.

HCC terbaru ditanda tangani oleh Presiden OCA, Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah dengan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, dan Erick Thohir sebagai representasi INASGOC serta Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Minggu (15/10/2017).

"Kini dengan adendum di HCC terbaru itu, (dana sponsor) bisa jauh hari sebelumnya dicairkan, terutama  saat akan diperlukan oleh INASGOC untuk penyelenggaraan. Dalam HCC terbaru juga ditetapkan cabang dan nomor pertandingan yang sudah final dengan mengakomodir usulan dari OCA dan pertimbangan kita sebagai tuan rumah. Saya yakin, HCC terbaru ini akan melancarkan pendanaan dan penyelenggaraan sehingga lebih menguntungkan Indonesia," ujar Ketua Pelaksana INASGOC, Erick Thohir.

Momen penting bagi penyelenggaraan pesta olahraga bangsa Asia itu disaksikan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, yang juga Ketua Pengarah Asian Games 2018, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Turut hadir dalam acara itu, Tsunekatzu Takeda, OCA Coordination Committee, Charouck Arirachakaran, OCA Vice President, Rita Subowo, OCA Vice President, Husain Al Musallam, OCA Director General, dan Vinod Tiwari, OCA Director International & NOC Relations.

Menurut Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah, yang melakukan kunjungan singkat di Jakarta hingga Senin, 16 Oktober, HCC terbaru itu sudah mencakup semua keputusan akhir antara OCA dengan tuan rumah Asian Games 2018. Karena itu, ia menekankan kepada Indonesia untuk fokus terhadap persiapan penyelenggaraan agar pesta olahraga yang berlangsung, 18 Agustus - 2 September 2018 itu berjalan dengan baik.

"HCC terbaru ini sudah merangkum semua usulan, kepentingan, dan kemampuan, baik OCA dan juga INASGOC dalam mempersiapkan Asian Games 2018. Ini hal positif bagi kami karena pemerintah Indonesia memperlihatkan dukungan penuh agar Asian Games 2018 berlangsung sukses," ungkap Sheikh.

Sementara itu, Erick Thohir menambahkan HCC terbaru itu memberikan kelegaan bagi INASGOC yang terus mengupayakan penambahan dana dari luar APBN. HCC terkini itu juga membantu tuan rumah meminimalkan kekurangan biaya penyelenggaraan Asian Games yang tergantung aliran kas masuk dari OCA ke INASGOC.

"Seperti yang kita ketahui, dari anggaran yang tersedia sekarang ini, baru ada Rp 4,5 triliun, sementara kebutuhan Rp 5,6 triliun. Nah, Rp 1,1 triliun itu merupakan 'gap' atau kekurangan. Dengan perubahan kontrak ini, insya allah akan membantu cashflow bagi kami selaku penyelenggara," tambah Erick.

Gubernur Sumsel, Alex Noerdin juga sepakat perubahan HCC memberikan keuntungan bagi Indonesia. Selain itu, ia menyatakan kesiapan Palembang yang akan menambah perhelatan satu cabang, yakni roller sports yang akan digelar di Jakabaring Sports City (JSC), Palembang.

"Ya kita dapat tambahan cabor, skateboarding dan roller skate. Itu tidak masalah segera kita siapkan arena lama yang pernah digunakan saat SEA Games 2011 lalu. Tinggal dibenahi sedikit-sedikit. Kita tidak perlu membangun yang baru, " jelasnya.

Selain menghadiri penandatanganan HCC, pihak OCA yang datang ke Jakarta akan melakukan inspeksi kesiapan pelaksanaan. Delegasi yang dipimpin Wei Jizhong, wakil presiden kehormatan OCA akan menggelar rapat khusus mengenai jadwal pertandingan yang disesuaikan dengan kalender internasional, kebutuhan siaran langsung televisi, dan venue pertandingan.

Turut hadir dalam rombongan itu, Tsunekatzu Takeda, OCA Coordination Committee, Charouck Arirachakaran, OCA Vice President, Rita Subowo, OCA Vice President, Husain Al Musallam, OCA Director General, dan Vinod Tiwari, OCA Director International & NOC Relations.

"Mr Wei dan beberapa anggota OCA akan berada di Jakarta hingga 20 Oktober. Mereka akan meninjau kesiapan venue di kawasan Gelora Bung Karno, mendiskusikan technical handbook, melihat perkampungan atlet di kemayoran, menyusun timetable untuk 10 bulan ke depan, dan menawarkan bantuan secara efektif kepada INASGOC," ungkap Erick.

https://olahraga.kompas.com/read/2017/10/15/22021771/kesepakatan-baru-soal-sponsor-asian-games-untungkan-indonesia

Terkini Lainnya

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke