Fitriani tak berdaya menghadapi tunggal putri andalan Thailand, Ratchanok Intanon. Pemain putri terbaik Tanah Air ini menyerah dua game 20-22, 12-21.
"Kondisi saya memang sedang flu tetapi tidak mau dijadikan sebagai alasan. Saya menyadari saat main tadi, teknik saya memang kurang bagus," kata Fitriani dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Fitriani menambahkan akan melakukan perbaikan usai menelan kekalahan di Korea dan Jepang Terbuka Superseries 2017.
"Saya tidak puas dengan hasil di Korea dan Jepang. Ini karena benar-benar belum maksimal. Saya akan memperbaiki lagi, baik dari segi teknik maupun non-teknik," kata Fitriani.
Dengan demikian, sudah habis tunggal putri Indonesia dalam ajang ini. Pada hari sebelumnya, dua tunggal putri dari Tanah Air, Gregoria Mariska Tunjung dan Lyanny Alessandra Mainaky, telah angkat koper karena tak mampu melewati babak kualifikasi.
https://olahraga.kompas.com/read/2017/09/20/14411021/tolak-flu-jadi-alasan-fitriani-berjanji-perbaiki-teknik-bermain