Meski memang, kata dia, perhatian tersebut dianggapnya belum maksimal dari apa yang seharusnya bisa dilakukan oleh Pemerintah.
"Bisa dibilang lumayan membaik, tapi belum maksimal. Karena olahraga kan belum prioritas," kata Taufik kepada Kompas.com, Kamis (31/8/2017).
Ia pun berharap ada perhatian lebih dari Pemerintah kepada para atlet yang berjuang mengharumkan nama bangsa dalam setiap ajang olahraga yang diikuti antar bangsa.
"Ke depan saya harapkan ini menjada prioritas, apalagi mau Asian Games, birokrasinya dipermudah. Atlet kalau bertanding kan tidak bisa ditunda," ungkap Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Kemitraan, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI itu.
Masih kata Taufik, selama ini ia juga merasa jerih payah atlet untuk mendapatkan medali, mengibarkan bendera merah putih di luar negeri kurang dihargai dan tak jarang diabaikan.
"Selama ini banyak orang yang mengesampingkan atlet, habis mereka main, jarang orang tahu, kehidupan ke depannya juga jarang tahu. Selama ini orang tahunya pahlawan ya perang," ujar dia.
"Padahal selama ini yang bisa membanggakan bangsa ini diantara negara lainnya salah satunya adalah atlet. Sudah terbukti, mereka dapat medali di multi event, mengibarkan bendera merah putih di situ sambil menyanyikan Indonesia raya," tutup dia.
(Baca: Lalai Bayar Uang Makan Atlet, Menpora Akan Sanksi Tegas Jajarannya)
Sebelumnya, Taufik Hidayat mengunggah sebuah foto pada (24/8/2017) melalui akun instagram pribadinya @th_natanayo. Dalam foto tersebut tampak 3 bendera berkibar.
Bendera Indonesia, merah putih berkibar paling atas. Disusul bendera Singapore dan Vietnam. Taufik pun menuliskan keterangan dalam fotonya tersebut sebagai berikut:
"Yg bisa mengibarkan bendera merah putih itu hanya presiden jika lagi berkunjung ke negara lain dan yg paling indah lagi atlet yg mendapat medali EMAS di ajang olahraga.. so gw bangga banget jadi atlet."
https://olahraga.kompas.com/read/2017/08/31/17005741/curhat-taufik-hidayat-kurang-perhatiannya-pemerintah-ke-para-atlet