SHANGHAI, Kompas.com - Pebulu tangkis legendaris China, Lin Dan mengaku sangat lelah dan mengalami jet-lag saat bertanding di pekan olahraga negara tersebut, usai berlaga di kejauraan dunia di Glasgow.
Lin Dan bahkan menyebut ia khawatir akan tertidur di lapangan karena kelelahan saat bertanding di kejuaraan yang berlangsung di Tianjin itu.
Lin Dan gagal merebut gelar juara dunia untuk keenamkalinya, setelah kalah dari pemain Denmark, Viktor Axelsen di final kejuaraan dunia di Glasgow, Skotlandia tersebut.
Seperti juga di Glasgow, Lin Dan menyebut pekan olah raga di Tianjin akan merupakan kali terakhir ia turun sebagai pemain. "Saya telah bertanding di sini selama 20 tahun, ini akan merupakan pekan olah raga terakhir buat saya."
Di hari pertama, Lin Dan tampil buruk dan nyaris kalah saat menghadapi pemain muda, Sheng Xiaodong. Ia menang rubber game 18-21, 21-15, 21-7.
"Saya khawatir saya bisa tertidur di lapangan," kata Lin Dan usai pertandingan. "Namun teman-teman pelatnas lainnya yang ikut ke kejuqraan dunia menghadapi masalah serupa dengan saya. Kami harus mampu mengatasinya."
Usai berlaga di Glasgow, para pemain China memang langsung terbang ke Tianjin untuk bertanding di pekan olah raga nasional China.
https://olahraga.kompas.com/read/2017/08/31/16414821/lin-dan-takut-tertidur-di-lapangan