Tekad Tontowi/Liliyana Hadapi Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017

Pasangan nomor delapan dunia itu berhasil menembus babak final Kejuaraan Dunia setelah mengalahkan wakil Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, dengan skor 21-12, 21-15.

Sebelumnya, Tontowi/Liliyana pernah memenangi Kejuaraan Dunia pada 2013 di Guangzhou, China. Kala itu, pada laga final, mereka mengalahkan pasangan tuan rumah, Xu Chen/Ma Jin.

"Kami ingin juara dunia lagi. Tadi di lapangan, kami ingin usaha yang terbaik," kata Tontowi pada sesi konferensi pers, seperti dikutip Juara dari Badminton Indonesia.

"Kami tidak berpikir soal menang atau kalah, yang penting keluarkan kemampuan terbaik," kata pria berusia 30 tahun tersebut.

Kendati ingin menjadi juara, Tontowi/Liliyana enggan terbebani dengan hal tersebut karena ingin bermain lepas saat laga final.

Sebisa mungkin, dia ingin menikmati jalannya pertandingan dan berupaya fokus demi meraih hasil positif.

Pada partai final, Tontowi/Liliyana akan menghadapi pasangan unggulan keempat asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Chen/Jia lolos ke final setelah mengalahkan unggulan pertama asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, 21-17, 21-15.

"Siapa pun lawan kami di final, kami sudah pernah bertemu dengan mereka. Kami akan pelajari lagi permainan lawan agar lebih siap di final," kata Tontowi.

Wakil Indonesia lainnya dari nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, juga melaju ke babak final setelah mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan skor 21-12, 21-15.