Jonatan, yang merupakan unggulan utama, harus kerja keras selama 59 menit untuk meraih tiket babak delapan besar. Dia dipaksa bermain rubber game sebelum menang 14-21, 21-8, 21-17 atas pemain Thailand, Suppanyu Avihingsanon.
Lain halnya dengan Ihsan. Pemain yang memastikan Indonesia menyabet emas dari sektor beregu putra pada Kamis (24/8) ini hanya memerlukan waktu 34 menit untuk menang 21-7, 21-17 atas pemain tuan rumah, Lee Zii Jia.
Dalam laga perempat final, Minggu (27/8), Jonatan akan menghadapi pemain Singapura Ng Zin Rei Ryan. Pemain non-unggulan ini lolos setelah menang 21-16, 21-17 atas pemain Myanmar, Aung Myo Htoo. Sementara itu Ihsan menunggu pemenang antara pemain Singapura, Kean Yew Loh, dengan pemain Laos, Xaysomphone Vongpachith.
Itu artinya, Jonatan dan Ihsan mengikuti jejak dua tunggal putri Tanah Air, Gregoria Mariska dan Fitriani, yang sudah lebih dulu mendapatkan tiket perempat final. Sayang, langkah pemain senior spesialis ganda putri, Greysia Polii, harus terhenti. Berpasangan dengan Apriyani Rahayu, mereka kalah 18-21, 20-22 dari pasangan Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Dari sektor ganda putra dan ganda campuran, Indonesia masih memiliki harapan. Unggulan kedua ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos ke perempat final setelah menang 21-6, 21-11 atas pasangan Kamboja, Sopheaktra Leng/Yongvannak Teav. Selanjutnya, mereka bertemu pasangan tuan rumah, Sze Fei Goh/Nur Izzuddin.
Sementara itu Hafiz Faizal/Shela Devi Aulia menang mudah 21-8, 21-8 atas pasangan Laos Phengsakoun Phonepadith/Bouphakesone Lomany. Besok mereka bertemu ganda campuran Thailand yang merupakan unggulan keempat, Bodin Isara/Savitree Amitrapai.
https://olahraga.kompas.com/read/2017/08/26/16182381/sea-games-2017-giliran-jonatan-dan-ihsan-yang-lolos-ke-perempat-final