Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Emas Beregu SEA Games Motivasi Buat Nomor Perorangan

KUALA LUMPUR, Kompas.com  - Kemenangan tim bulu tangkis putra Indonesia pada nomor pertandingan beregu menjadi bekal mental dalam pertandingan perorangan SEA Games 2017 yang akan berlangsung di Axiata Arena Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (26/8).

"Kemenangan ini sesuai dengan harapan dan target kami karena tim putra memang menjadi salah satu tumpuan penyumbang emas dari bulu tangkis," kata Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia dalam SEA Games 2017 Susy Susanti di Axiata Arena, Kamis.

Tim bulu tangkis putra Indonesia meraih medali emas pertama dari cabang olahraga bulu tangkis SEA Games 2017 setelah mengalahkan tim tuan rumah Malaysia 3-0 dalam laga final.

"Para atlet sudah menampilkan seluruh kemampuan mereka. Selama mereka dapat bermain normal dan fokus untuk meraih satu demi satu poin mereka mampu melalui pertandingan perorangan," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu.

Susy mengatakan kunci kemenangan tim Indonesia ada pada laga pembuka yang diwakili Jonatan Christie.

Pada laga pertama, tunggal putra putra Jonatan Christie membuka kemenangan 1-0 atas tim negeri jiran Zulkarnain Iskandar 21-18, 21-17 dalam waktu 47 menit. "Jonatan sebagai ujung tombak dapat membuka jalan untuk teman-temannya. Dia bermain luar biasa dan membawa semangat bagi tim," ujar Susy.

Sementara untuk pasangan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto, Susy menilai mereka bermain terlalu terburu-buru dan ingin cepat selesai sehingga justru kehilangan game kedua.

Pada laga ganda putra, pasangan atlet Muhammad Rian Ardianto- Fajar Alfian menambah keunggulan Indonesia menjadi 2-0 setelah menaklukkan ganda Ong Yew Sin-Teo Ee Yi dengan skor 21-12, 16-21, 21-14 selama 55 menit. "Mereka adalah pemain-pemain muda dengan permainan yang belum konsisten. Tapi, mereka sudah menyumbangkan poin bagi tim dan itu sudah bagus," ujar Susy.

Atlet tunggal putra kedua Merah-Putih Ihsan Maulana Mustofa mengubur mimpi atlet Malaysia untuk setidaknya merebut medali emas nomor pertandingan beregu cabang bulu tangkis dengan mengalahkan Lee Zii Jia 21-11, 21-11 selama 28 menit.

Ihsan, lanjut Susy, menghadapi lawan yang berada di bawah peringkatnya pada laga ketiga sehingga memberi peluang lebih besar untuk memenangkan pertandingan. "Ihsan lebih percaya diri setelah tim meraih kemenangan 2-0. Dia bersemangat untuk menyumbang poin dan menentukan kemenangan Indonesia," ujar Susy

https://olahraga.kompas.com/read/2017/08/24/20513091/emas-beregu-sea-games-motivasi-buat-nomor-perorangan

Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke