Buku itu dibagikan kepada para tamu undangan, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat acara pembukaan di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (19/8/2017).
Di halaman ke-80 dalam buku tersebut, bendera merah putih Indonesia tercetak terbalik, yakni menjadi putih merah.
"Meski persahabatan adalah warisan terbesar dalam olahraga, tetapi kesalahan menampilkan atau menyajikan identitas negara tetap tidak bisa dibenarkan. Walaupun terjadi di dunia olahraga, jangan sampai ada hal yang menggangu hubungan antarnegara karena hal-hal seperti ini," ujar Erick.
Bendera Indonesia yang terbalik itu ada di bagian daftar negara peserta yang pernah menjadi tuan rumah SEA Games.
Di bagian itu tertulis Indonesia menjadi tuan rumah pada 1979, 1987, 1997 dan 2011.
Kesalahan mencetak bendera hanya terjadi pada Indonesia. Sementara itu, bendera 10 negara peserta SEA Games lainnya tercetak dengan benar.
Pihak Kemenpora yang mewakili pemerintah Indonesia akan menyampaikan sikap protes. Hal serupa juga akan dilakukan oleh Erick selaku Ketua Umum KOI.
https://olahraga.kompas.com/read/2017/08/19/23103901/ketua-umum-koi-angkat-bicara-soal-bendera-indonesia-yang-terbalik