Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Karate Kid" Tampil di Wimbledon

Kompas.com - 06/07/2017, 00:24 WIB

LONDON. Kompas.com - Petenis asal Yunani, Maria Sakkari mengaku pengalamannya di kelas karate saat remaja telah membuatnya yakin dengan pilihannya pada olahraga tenis.

Sakkari, petenis asal Athens berusia 21 tahun lolos ke babak ketiga Wimbledon, Rabu (5/7/2017) dengan menyingkirkan petenis peringkat 44 dunia, Kristyna Pliskova dari Republik Ceko 6-7 (6/8), 6-4, 6-4.

Dakkari mengakui memang ada penghalaman di masa remaja yang membuatnya akhirnya menentukan pilihan ke dunia tenis. "Saat masih kecil saya mengikuti  olahraga renang, lari, ballet dan bahkan karate," katanya.

"Namun saya dikeluarkan dari kelas karate karena saya sempat tertawa dengan keras di dalam. Saat itu saya merasa suasana di dalam sangat lucu," ungkapnya. "Saya hanya ikut kakak saya, Yannis. Saya kemudian berhenti, sementara dia terus."

Sakkari lolos ke babak ketiga turnamen grand slam Australia Open, Januari lalu. Meksi begitu, prestaqsi Sakkari tidak mendapat perhatian cukup dari media massa negaranya yang masih fokus pada olahraga favorit seperti sepakbola dan bola basket.

Ibu Sakkari, Angeliki merupakan mantan petenis pro pada 1980-an.  Ia pernah mencapai babak ketiga French Open pada 1985 dan 1987. Namun Angeliki pensiun pada usia 25 tahun karena  membentuk keluarga. Angeliki juga sempat tampil di Wimbledon pada 1986.

"Sebenarnya ibu saya tidak menginginkan saya menjadi petenis profesional.  Bagi dia hidup sebagai petenis sangat berat," kata Sakkari yang memutuskan tinggal di Barcelona, Spanyol di usia 18 untuk kepentingan karirnya.

Meski berprestasi tertinggi untuk tingkat negaranya, Sakkari tahu popularitas tenis memang jauh bila dibandingkan sepakbola dan bola basket. Bahkan lingkungan terdekatnya pun kadang tak menghargainya. "Kadang saya dikenal di negara saya," katanya. "Mereka tahu Wimbledon, tetapi tenis itu berada di bawah sepakbola dan bola bakset. Bahkan lari."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com