Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana Menyadari Keterbatasan Fisik

Kompas.com - 24/06/2017, 02:20 WIB

SYDNEY, Kompas.com - Meskipun masih menjadi ganda campuran terbaik Indonesia saat ini, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyadari kondisi mereka sudah tak lagi seperti dulu. Pasangan asuhan pelatih Richard Mainaky ini telah meraih impian terbesarnya dengan meraih medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Tahun lalu, Liliyana mengalami cedera lutut kanan yang mulai dirasakannya saat mengikuti kejuaraan China Open Super Series Premier 2016. Di tengah cederanya tersebut, Liliyana masih bisa menjadi juara. Bahkan pekan selanjutnya, ia dan Tontowi juga naik podium juara di Hong Kong Open Super Series 2016. Setelahnya, Liliyana fokus pada pemulihan cederanya dan absen di sejumlah pertandingan.

Tontowi/Liliyana kemudian berhasil meraih gelar juara di kandang sendiri dalam ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017. Perjuangan Tontowi/Liliyana merebut gelar Indonesia Open untuk pertama kalinya tidaklah mudah.

Usai merebut gelar juara, Tontowi/Liliyana keesokan harinya langsung terbang ke Sydney untuk mengikuti Australia Open Super Series 2017. Dengan absennya mereka di sejumlah turnamen, peringkat Tontowi/Liliyana sempat merosot ke posisi sembilan dunia. Gelar di BIOSSP membuat rangking Tontowi/Liliyana meroket enam tingkat ke posisi tiga dunia.

Namun penampilan Tontowi/Liliyana di Australia Open tidak maksimal. Keduanya terhenti di babak pertama dari pasangan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia), dengan skor 17-21, 16-21. Di BIOSSP, Tontowi/Liliyana mengalahkan Tan/Lai dalam dua game langsung, 21-18, 21-16. Tontowi/Liliyana tak memungkiri jika kurangnya waktu recovery menjadikan kondisi tubuh mereka belum kembali pulih.

“Saya dan Tontowi mau berdiskusi lagi dengan pelatih mengenai rencana pertandingan ke depannya. Kami mau lebih selektif memilih pertandingan. Jika pada pertandingannya dari babak awal sampai akhirn sangat menguras fisik dan stamina, maka kami akan mempertimbangkan untuk ikut di pertandingan setelahnya,” kata Liliyana kepada Badmintonindonesia.org.

“Pertimbangannya, apakah kami bisa tampil maksimal atau tidak di turnamen setelahnya itu? Kalau tidak memungkinkan ya mending tidak usah ikut. Kami sadar usia kami tak muda lagi, kami harus bisa melihat situasi untuk tetap menjaga kondisi tubuh kami,” tambahnya.

Rencana Tontowi/Liliyana didukung penuh oleh pelatih Vita Marissa. Mereka akan duduk bersama untuk membahas kembali jadwal pertandingan selanjutnya.

“Sekarang ini kami memang harus melihat kondisi dan situasi. Dengan keadaan Tontowi/Liliyana seperti ini, semua bisa berpengaruh. Kemarin kan Liliyana masih dalam masa pemulihan, persiapan Tontowi pun belum full karena baru pulang dari Piala Sudirman,” jelas Vita yang mendampingi Tontowi/Liliyana di Australia Open Super Series 2017.

Sepulangnya dari Australia Open Super Series 2017, Tontowi/Liliyana kembali mempersiapkan diri menuju Kejuaraan Dunia 2017 yang akan berlangsung di Glasgow, Skotlandia, pada Agustus mendatang. Tontowi/Liliyana punya waktu satu bulan lebih untuk memulihkan kondisi mereka serta mengikuti program persiapan kejuaran dunia yang lebih intens.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Liga Italia
Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Liga Inggris
Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

Liga Italia
Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

Sports
Hasil Liverpool Vs Wolves 2-0, Akhir Manis Perpisahan Juergen Klopp...

Hasil Liverpool Vs Wolves 2-0, Akhir Manis Perpisahan Juergen Klopp...

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs Everton: Meski Menang, The Gunners Runner-up Liga Inggris

Hasil Arsenal Vs Everton: Meski Menang, The Gunners Runner-up Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Man City Vs West Ham 3-1, The Citizens Juara Liga Inggris!

Hasil Man City Vs West Ham 3-1, The Citizens Juara Liga Inggris!

Liga Inggris
HT Man City Vs West Ham: Foden Gemilang, The Citizens Unggul 2-1

HT Man City Vs West Ham: Foden Gemilang, The Citizens Unggul 2-1

Liga Inggris
HT Arsenal Vs Everton: The Gunners Tertahan, Kans Juara Menipis

HT Arsenal Vs Everton: The Gunners Tertahan, Kans Juara Menipis

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com