Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana Menang Dramatis

Kompas.com - 13/06/2017, 22:48 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Penonton di JCC Plenary Hall bersorak saat Kim Dukyoung gagal menjangkau penempatan bola Liliyana Natsir di pojok kanan lapangan. Poin kemenangan pun diraih pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir atas Kim Dukyoung/Kim Ha Na (Korea), dengan skor tipis 19-21, 21-19, 21-18. Tiket babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 pun diraih Tontowi/Liliyana.

Laga kedua pasangan ini begitu menyita perhatian penonton, apalagi Tontowi/Liliyana merupakan salah satu andalan di kejuaraan berhadiah total satu juta Dollar ini.

Sejak gim pertama, kedua pasangan sudah berkejaran angka. Permainan cepat dan keras diterapkan Kim/Kim, dan hal ini cukup menyulitkan Tontowi/Liliyana. Sederet kesalahan sendiri dilakukan Tontowi/Liliyana. Beberapa kali Tontowi mati langkah dan gagal menyeberangkan bola di net.

Di gim ketiga sempat terjadi insiden di mana Kim/Kim melayangkan protes saat bola pengembalian Tontowi dinyatakan masuk oleh hakim garis dan wasit. Kedudukan saat itu memang sedang genting, keputusan tersebut menjadikan Tontowi/Liliyana mengimbangi skor Kim/Kim menjadi 18-18.

Setelahnya, Kim Ha Na gagal menyudahi bola tanggung dan pengembaliannya menyangkut di net. Dituturkan Liliyana, saat itu ia merasa bahwa ini adalah pertanda bahwa dirinya dan Tontowi diberi jalan oleh Yang Diatas dan bisa memenangkan pertandingan.

“Di gim pertama saya main cukup hati-hati, malah banyak error sendiri, pola permainan juga nggak jalan. Kami mencoba bangkit di gmae kedua. Kami ketinggalan lagi 10-15 di game ketiga, berkat fokus dan pantang menyerah, alhamdulillah kami bisa menang,” kata Tontowi.

“Saya akui memang kondisi saya masih belum seratus persen, namun kalau sudah di medan pertempuran sih dilupakan saja. Memang tadi sempat terasa sakit saat kaget, masih terasa, tetapi sebelum poin selesai, saya tidak akan menyerah, nggak mau saya pikirkan terlalu dalam,” tambah Liliyana ketika ditanya soal kondisinya.

“Saya baru pegang raket dua minggu sebelum Indonesia Open, sebelumnya fokus terapi kaki. Karena cedera, paha kanan saya nggak dilatih, jadi paha kiri lebih besar. Makanya saya kejar supaya paha kanannya ada otot lagi,” tambah Liliyana.

Liliyana juga memuji penampilan lawan yang dinilainya cukup baik. Kim Ha Na yang pernah duduk di peringkat satu dunia bersama Ko Sung Hyun, mampu tampil baik meskipun ia berpasangan dengan pemain yang lebih muda. Kim Dukyoung pun bermain cukup rapi dan pasangan ini mampu menyulitkan Tontowi/Liliyana.

Di babak kedua, Tontowi/Liliyana akan berjumpa dengan junior mereka di pelatnas, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com