Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dovizioso: Tidak Pernah Terjadi Sebelumnya

Kompas.com - 12/06/2017, 07:21 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Pebalap Ducati Team, Andrea Dovozioso, tak pernah mengangka akan menjadi pemenang balapan GP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Minggu (11/6/2017).

Apalagi, pekan lalu, dia baru meraih kemenangan perdana dalam tujuh bulan setelah finis di urutan pertama pada GP Italia di Sirkuit Mugello.

"Kemenangan di Sirkuit Mugello jelas merupakan sesuatu yang spesial. Namun, menang lagi di sini, jelas kami tidak menduganya karena pada tes (akhir Mei) di sini, feeling saya sangat buruk," kata Dovizioso dalam konferensi pers setelah balapan.

Dovizioso menyadari bahwa kondisi lintasan sangat buruk dan membuat ban belakang cepat sekali habis. Akan sulit untuk mendapatkan kecepatan balapan dengan kondisi seperti itu.


"Saya bukan yang tercepat. Kami fokus untuk memacu motor dalam cuaca panas dan menjaga ban," kata Dovizioso, yang memulai balapan dari posisi start ketujuh.

"Saat balapan, tidak ada pebalap yang punya cengkeraman bagus dan tidak ada yang bisa memacu motor dengan maksimal karena semua harus menghemat ban belakang," kata ayah satu putri tersebut.

Selepas start, Dovizioso berhasil melewati beberapa pebalap. Pada putaran-putaran awal, dia sudah berada di urutan ke-4, di belakang Dani Pedrosa (Repsol Honda Team). Di depan, ada Jorge Lorenzo (Ducati Team) dan Marc Marquez (Repsol Honda Team).

"Dani memacu motor dengan sangat baik dan sangat menghemat ban, seperti saya. Namun, saya bisa menghemat ban depan dengan lebih baik karena akselerasi saya lebih bagus dan saya tidak pernah mengerem dengan sangat keras," kata Dovizioso.

Baca juga: Klasemen Sementara Formula 1 2017 Setelah GP Kanada

Dovizioso juga mengaku tidak bisa memperkirakan apa yang terjadi dengan para pebalap di belakangnya. Pada lap ke-17, dia naik memimpin balapan dengan melewati Pedrosa.

Di belakang mereka ada Marquez. Ketiga pebalap ini mulai memisahkan diri dari Jonas Folger (Monster Yamaha Tech3) yang berada di urutan keempat.

Ketika melihat tulisan "G3" (group three) di pit board timnya, yang berarti tiga pebalap di depan terpisah dari yang lain, Dovizioso mulai merasa rileks dan fokus untuk menghemat ban.


"Pada 10 putaran terakhir, saya berusaha memacu motor. Namun, ketika saya naik memimpin balapan, saya sadar bahwa ban belakang saya sudah habis, tetapi juga ban mereka," kata dia.

"Jadi, saya mulai bisa membuka jarak. Rasanya aneh bahwa saya bisa menang tanpa harus memacu motor hingga 100 persen. Ini tidak pernah terjadi pada saya sebelumnya," ucap Dovizioso.

Doviziosoa akhirnya berdiri di atas podium tertinggi. Marquez menempati podium kedua, sementara Pedrosa di posisi ketiga.

Dengan tambahan 25 poin dari Barcelona, Dovizioso kini mengantongi 104 poin dan berada di urutan kedua di klasemen. Dia hanya tertinggal tujuh angka dari Maverick Vinales (Movistar Yamaha MotoGP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com