Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa dan Kunci Meraih "Pole Position" GP Catalunya

Kompas.com - 11/06/2017, 14:19 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Team, Dani Pedrosa, memacu motornya dengan mulus dan cepat hingga akhirnya menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi GP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Sabtu (10/6/2017).

Bagi pebalap 31 tahun tersebut, ini merupakan kali kedua dia mendapatkan pole position pada musim ini, setelah GP Spanyol, ketika dia akhirnya menjadi pemenang. Ini juga merupakan pole position ke-30-nya sepanjang karier.

Ketika para pebalap lain mengeluhkan soal ban, termasuk para pemakai motor Honda lainnya yang menilai ban depan Michelin berkompon soft terlalu lembut, Pedrosa melaju nyaris tanpa kendala.

Ukuran tubuh yang kecil memang membuat tekanan Pedrosa ke ban tidak besar. Selain itu, smooth braking yang jadi gaya membalapanya juga memberi keuntungan tersendiri.

Pedrosa juga menyebut bahwa kombinasi antara agresivitas dan gaya membalap yang lebih halus menjadi salah satu kunci keberhasilannya pada sesi kualifikasi.


"Untuk kualifikasi, sedikit keduanya. Ini soal tahu kapan kamu harus agresif dan kapan kamu harus lebih smooth," kata Pedrosa dalam konferensi pers setelah sesi kualifikasi, Sabtu sore waktu lokal.

"(Kamu harus) mempelajari titik-titik di lintasan dan tikungan di mana kamu bisa memacu motor dengan lebih dan di mana tidak," kata dia menambahkan.

Baca juga: Jelena Ostapenko, Juara Baru Perancis Terbuka

Pedrosa mengatakan bahwa mengetahui hal-hal di atas akan sangat berpengaruh saat melakukan putaran di lintasan. Dia yakin semua pebalap tahu itu.

"Saya sangat senang bisa mendapatkan pole position karena tahun lalu saya selalu mengalami kesulitan saat kualifikasi. Hari ini, bisa mendapatkan pole position kedua musim ini merupakan hal luar biasa, terutama di depan para pendukung," kata dia.

Pedrosa juga setuju dengan pebalap lain bahwa sebenarnya kemarin bukanlah hari yang mudah karena suhu udara sangat panas. Cengkeraman ban yang rendah semakin menyulitkan pebalap.


Pedrosa juga melakukan kesalahan saat menjalani sesi latihan bebas keempat meski pada akhirnya dia keluar sebagai yang tercepat. Pedrosa sempat jatuh saat melewati tikungan 10 pada sesi ini.

Cuaca diramalkan akan lebih panas saat para pebalap MotoGP menjalani balapan, Minggu (11/6/2017) pukul 14.00 waktu setempat (19.00 WIB).

"Kami tahu besok (Minggu) akan panas. Ini akan sulit, dan kami harus tetap tenang dan mencoba fokus pada balapan. Kami bekerja dengan bagus hari ini (Sabtu). Kami senang, tetapi kami harus fokus untuk balapan," kata Pedrosa.

Pedrosa gagal finis pada GP Italia di Sirkuit Mugello, akhir pekan lalu. Dia terjatuh saat menjalani lap terakhir dan membawa Cal Crutchlow (LCR Honda) ikut serta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com