Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menganiaya Kekasih, Atlet Tarung Bebas Divonis Seumur Hidup

Kompas.com - 06/06/2017, 14:46 WIB

NEW YORK, Kompas.com -Atlet tarung bebas (MMA) War Machine -nama aslinya Jonathan Koppenhaver- dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena melakukan perundungan seksual dan penganiayaan terhadap kekasihnya, bintang film dewasa Christy Mack.

Koppenhaver, 36, diajukan ke pengadilan dengan 29 dakwaan berkaitan dengan kekerasan yang dialami Christy Mack dan kekasihnya saat itu, Corey Thomas pada Agustus 2014.

Divonis seumur hidup, Koppenhaver akan mendapat pengampunan setelah menjalani hukuman selama 36 tahun.

Peristiwa penganiayaan terjadi saat Koppenhaver bertemu mantan kekasihnya saat bersama kekasihnya saat itu, Corey Thomas. Ia menganiaya Mack  dengan menggunakan gagang pisau, memotong rambutnya dan memukulnya hingga pingsan.

Di pengadilan, Maret lalu, Mack bersaksi ia pingsan dan ketika sadar ia sudah berada di kamar mandi dan tanpa busana. Mack mengalami luka-luka pada bagian liver, tulang hidung yang patah, kehilangan dua gigi serta rusuk retak.

Ia juga mengaku takut Koppenhaver tetap akan berusaha membunuhnya setelah keluar dari penjara.

Koppenhaver sendiri mengaku justru senang dengan hukuman tersebut. Melalui akun twitter-nya, War Machine mengekspresikan perasaannya dengan menyebut hukuman ini justru akan menyelamatkan jiwanya. "Bagaimana saya mau menangis di penjara, karena saya tahu (hal) ini akan menyelamatkan jiuwa saya?'

"Semua hal yang terjadi akan membuat saya menjadi manusia sejati. Bagaimana saya akan mengecam Tuhan atas semua yang saya alami? Apakah hukuman penjara seumur hidup terlalu berat? Tidak. Saya senang bisa menebus semua kesalahan saya dengan kehidupan yang akan saya jalani. Saya akan selalu bersyukur untuk hal ini."

Jaksa penuntut Clark County, Steven Wolfson mengaku puas dengan hukuman yang dijatuhkan. "Saya memang berharap hukuman berat dijatuhkan buat pria yang memang memiliki sejarah kekerasan ini," katanya. "Ini akan memberi pesan yang kuat."

War machine memiliki nama asli Jonathan Paul Koppenhaver dan dilahirkan di Simi Valley, California, AS pada 30 November 1981. Pemegang sabuk coklat Brazillian Jiu jitsu, Koppenhaver memiliki rekor bertarung 14 kali menang dan 5 kali kalah di panggung MMA seperti Bellator

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com