LE MANS, KOMPAS.com - Tiga pebalap yang akan mengisi baris terdepan start balapan GP Perancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (21/5/2017), siap melakukan yang terbaik saat race, untuk Nicky Hayden.
Marverick Vinales (Movistar Yamaha MotoGP) mengaku merasakan situasai yang sama seperti tahun lalu ketika Luis Salom (Spanyol, Moto2) meninggal akibat kecelakaan saat menjalani sesi latihan bebas GP Catalunya.
"Hal seperti ini selalu sangat sulit dan pernah terjadi dengan Luis. Dan ketika itu sangat sulit untuk membalap karena kamu memikirkan banyak hal dan tidak bisa konsentrasi 100 persen," kata Vinales dalam konferensi pers, Sabtu (21/5/2017).
Vinales akan memulai balapan GP Perancis dari posisi start terdepan setelah berhasil mencatat putaran tercepat pada sesi kualifikasi, Sabtu.
Baca juga: Pebalap MotoGP: Thinking on You, Nicky...
Hayden saat ini masih dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan saat bersepeda di daerah Rimini, Italia, Rabu (18/5/2017).
"Hal terbaik yang bisa kami lakukan adalah menjalani balapan dengan sangat bagus dan mendedikasikannya untuk dia, yang sangat penting buat kami," kata VInales.
???? #MotoGP Q2
All Yamaha front row with #MV25 on POLE!#VR46 2nd & home fans go WILD for #JZ5 in 3rd! pic.twitter.com/l7o4LmBTvP
— MotoGP™ ???????????? (@MotoGP) May 20, 2017
Valentino Rossi (Italia) mengatakan hal yang sama. Rekan satu tim Vinales tersebut akan memulai balapan hari ini dari posisi start kedua.
Menurut Rossi, tidak ada yang bisa dilakukan para rider selain menjalani balapan dengan sangat bagus dan mendedikasikannya untuk mantan rekan satu timnya di Honda dan Ducati tersebut.
"Penting untuk mencoba membalap sebagus mungkin demi Nicky dan keluarganya, dan itu yang bisa kami lakukan untuk dia," kata Rossi.
Second on the grid, leading the Championship, race day tomorrow...vibes ???? #FrenchGP pic.twitter.com/erUSbRHR4g
— MotoGP™ ???????????? (@MotoGP) May 20, 2017
Rossi juga mengatakan bahwa dia harus bisa konsentrasi sepenuhnya saat balapan, menjalani balapan dengan bagus, dan meraih hasil sebaik mungkin.
"Kami akan berusaha dan mendedikasikan balapan yang bagus untuk dia," ujar pebalap 38 tahun tersebut.
Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3) mengaku tidak terlalu mengenal Hayden. Namun, pengalaman dengan Salom pada tahun lalu memberinya banyak pelajaran.
"Buat saya, tahun lalu di Barcelona, apa yang terjadi dengan Luis membuat balapan sangat sulit, karena saya banyak bersaing dengan dia dalam karier balapan saya," kata Zraco yang akan start dari posisi ketiga.
"Nicky, saya tidak mengenal dia seperti saya kenal Luis. Jadi, kamu harus tetap fokus dan mengambil waktu di ruangan atau di truk sebelum balapan, dan mencoba mengosongkan pikirain lalu fokus pada apa yang harus dilakukan," kata dia.
Baca juga: Vinales dan Rossi Kuasai Baris Terdepan Start GP Perancis
Zarco tidak pernah bersaing dengan Hayden di kelas yang sama. Hayden tidak pernah ikut Moto2. Dia langsung turun di MotoGP saat bergabung di World Championship pada 2003.
Tahun ini, Zarco menjadi rookie di MotoGP, sementara Hayden sudah pergi sejak akhir 2015 dan menjalani karier sebagai pebalap World Superbike hingga sekarang.
"Namun, ya, tahun lalu (setelah kematian Salom) memang sulit, dan tahun ini (dengan kondisi Hayden yang kritis) saya bisa mengontrol (perasaan) sedikit lebih baik," kata pebalap 26 tahun tersebut.
Balapan GP Perancis akan berlangsung Minggu mulai pukul 14.00 waktu setempat (19.00 WIB).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.This so what P3 meant to @JohannZarco1, @Tech3Racing and the #FrenchGP crowd! ????????????????@motogp @monsterenergy #Yamaha #Tech3 #AllezJohann #JZ5 pic.twitter.com/sMRHktTUHm
— Monster Yamaha Tech3 (@Tech3Racing) May 20, 2017