Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengatur Hasil Pertandingan, Petenis Diskors Seumur Hidup

Kompas.com - 16/05/2017, 18:38 WIB

LONDON, Kompas.com - Petenis Jepang, Junn Mitsuhashi dijatuhi hukuman larangan bertanding seumur hidup setelah terbukti melakukan perbuatan mengatur hasil pertandingan buat perjudian.

Hukuman disiplin ini dijatuhkan oleh Unit Integritas Tenis (TIU) yang berada di bawah ITF, Selasa (16/05/2017).

Mitsuhashi juga terkena hukuman denda 50.000 dolar AS (650 juta rupiah) karena terbukti membujuk pemain lain dan melakukan perjudian pertandingan tenis.

Hukuman ini berlaku segera mungkin buat petenis berusia 27 tahun ini.  Menurut TIU, Mitsuhashi dilarang untuk mengikuti pertandingan atau bahkan hadir pada turnamen atau ajang tenis yang diakui oleh badan resmi olah raga ini.

Pada November 2015, Mitsuhashi membujuk Joshua Chetty, untuk mengalah pada pemain lain dalam sebuah turnamen di Stellenbosh, Afrika Selatan. Ia menawarkan imbalan sebesar 2.000 dolar AS di nomor tunggal serta 600 dolar AS untuk pertandingan ganda.

Chetty yang pernah dilatih oleh Mitsuhashi sudah dijatuhi  hukuman larangan bertanding seumur hidup pada September lalu.

Desember 2015, Mitsuhashi juga menawarkan imbalan kepada pemain lain untuk mengatur hasil pertandingan di turnamen di Lagos, Nigeria.  Antara Oktober-November tahun itu, pemain Jepang ini ditengarai melakukan 76 kali tindak perjudian tenis.

Mitsuhashi pernah menempati peringkat 295 dunia pada 2009. Saat terkena tuduhan, ia menempati peringkat 1.997 dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com