Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siman Tambah Medali Emas Indonesia pada ISG 2017

Kompas.com - 16/05/2017, 01:30 WIB

BAKU, KOMPAS.com - Tim renang kembali menyumbangkan medali emas bagi kontingan Indonesia yang berlaga pada Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Baku, Azerbaijan.

Pada hari ketiga, Senin (15/5/2017), I Gede Siman Sudartawa meraih medali emas dari nomor andalannya, 100 meter gaya punggung putra. Siman mencatat waktu 55,23 detik.

Medali perak diraih Merdan Atayev (Turkmenistan) dengan waktu 55,44 detik, sementara medai perunggu didapat Ege Baser (Turki) yang menyelesaikan lomba dalam 56,08 detik.

Dari Baku Aquatics Centre, ini merupakan medali emas kedua untuk Indonesia. Sehari sebelumnya, Gagarin Nathaniel Yus meraih medali emas dari nomor 200 meter gaya dada putra.

"Renang masih dua hari lagi. Saya bangga dan senang dengan hasil anak-anak di sini, apalagi mereka sudah menyumbangkan dua emas untuk Indonesia sampai hari ketiga," kata Wakil Ketua Umum PB PRSI Harlin E Rahardjo dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.

"Catatan waktu mereka makin tajam, terbukti dengan pecahnya empat rekornas sampai saat ini. Semoga tren positif ini bisa berlanjut ke try out berikutnya di Perancis dan Budapest, serta mencapai puncaknya pada SEA Games Kuala Lumpur," kata dia lagi.

PRSI Perenang Indonesia, Aflan Fadlan Prawira (kiri), berpose bersama Albert C Sutanto, setelah memecahkan rekor nasional nomor 400 meter gaya ganti perseorangan pada Islamic Solidarity Games di Baku, Azerbaijan, Senin (15/5/2017).

Selain medali yang disumbangkan Siman, rekor nasional baru kembali tercipta. Aflah Fadlan Prawira tampil gemilang saat turun pada nomor 400 meter gaya ganti perseorangan putra.

Dia meraih medali perunggu berkat catatan waktu 4 menit 24,93 detik yang sekaligus menjadi rekor nasional baru.

Fadlan memecahkan rekor yang sudah bertahan sejak 1999 atau 18 tahun. Rekor nasional lama pada nomor ini dipegang Albert C Sutanto yaitu 4 menit 25,19 detik.


Medali perunggu juga disumbangkan oleh Adinda Larasati Dewi yang turun di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri dengan catatan 2 menit 14,05 detik.

Dari nomor 1500 meter gara bebas putri, Raina Saumi Ramdhani meraih medali perak berkat catatan 17 menit 14,58 detik.

Tim estafet 4x200 meter gaya bebas putra juga meraih medali perak dengan waktu 7 menit 38,42 detik. Tim estafet beranggotakan Fadlan, Putera Randa, Ricky Anggawidjaja, dan Triady Fauzi.

Triady juga mempersembahkan medali perunggu pada nomor 50 meter gaya bebas putra dengan catatan waktu 22,86 detik.

Nurul Fajar menambah koleksi medali perunggu untuk Indonesia setelah menyelesaikan lomba 200 meter gaya punggung putri dengan waktu 2 menit 20,09 detik.

Pada hari ketiga, cabang olahraga renang mengoleksi satu medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Total, cabang ini sudah menyumbang 2 medali emas, 10 perak, dan 9 perunggu untuk Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com