Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Ungkap Tujuan Gelar Gala Desa

Kompas.com - 15/05/2017, 07:58 WIB
Ferril Dennys,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, membuka Gala Desa yang dipusatkan di Lapangan Pemuda, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Minggu (14/6/2017).

Imam Nahrawi mengaku sangat bangga bisa membuka secara resmi ajang Gala Desa. Menurut Menpora, semangat berolahraga menjadi salah satu alat pemersatu bangsa tanpa memandang adanya perbedaan.

"Olahraga yang diikuti oleh masyarakat dari berbagai suku bangsa ini bukan lagi berbicara terkait dari mana kita berasal. Melainkan lebih ditekankan bagaimana kita bisa meraih suatu kemenangan tanpa mengesampingkan suatu aturan pertandingan yang sudah ditentukan," kata Imam dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu malam. 

Gala Desa merupakan salah satu  program Ayo Olahraga dari Kemenpora, selain Gowes Pesona Nusantara dan Liga Sepak Bola Pelajar. Program ini sengaja dirancang untuk menambah kebugaran dan kesehatan dari masyarakat Indonesia.

”Bersama dengan itu, kami juga ingin mencari bibit-bibit atlet usia dini dari seluruh kalangan masyarakat di pelosok desa yang berpotensi untuk dijadikan sebagai atlet profesional milik Indonesia,” tutur Imam 

Gala Desa dimulai sejak Minggu, 14 Mei 2017 dan akan berakhir pada 9 September 2017.

Penyelenggaran di Sulawesi Selatan tidak hanya Bulukumba. Daerah lain seperti Kabupaten Bantaeng, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo dan Pinrang juga ikut menggelorakan semangat Ayo Olahraga melalui ajang Gala Desa.

”Kami pilih Bulukumba sebagai tempat kick-off karena di sini banyak kekayaan budaya dan destinasi wisata seperti Pantai Bira dan Phinisi Nusantara yang patut kita promosikan,” tutur Imam.

Ada enam cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam ajang olahraga serentak di 136 kabupaten/kota se-Nusantara ini. 

Cabang olahraga itu antara lain sepak bola, sepak takraw, tenis meja, bola voli, bulutangkis, dan atletik. Seluruh pertandingan diikuti peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa hingga masyarakat umum, mewakili desanya masing-masing.

Enam cabor yang dipertandingkan itu dipilih berdasarkan popularitas dan kedekatan dengan budaya Indonesia.

”Kita harus mempopulerkan olahraga ini agar orang tertarik memainkan sepak takraw. Apalagi sepak takraw menjadi salah satu cabor yang dilombakan di Asian Games 2018 nanti,” seru Imam.

”Ini momentum kita untuk mengembalikan kejayaan olahraga Indonesia. Tidak ada cara lain untuk mewujudkannya selain mengajak partisipasi masyarakat lewat gerakan ini. Tiada prestasi tanpa partisipasi yang serius dari seluruh lapisan masyarakat” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com