Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lomba Lari Jakarta Kizuna Ekiden Kembali Digelar

Kompas.com - 13/05/2017, 17:30 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harian Kompas dan surat kabar terkemuka Jepang, Mainichi Shimbun, kembali bekerja sama menggelar lomba lari bertajuk Jakarta Kizuna Ekiden.

Ajang lari estafet ala Jepang tersebut akan diselenggarakan di kawasan Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2017) mulai pukul 06.30 WIB.

Pada tahun ini, Jakarta Kizuna Ekiden diikuti 1.600 peserta yang tergabung dalam 400 tim estafet.

"Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Indonesia. Saya senang acara ini sudah memasuki penyelenggaraan yang keempat," kata Katsuyoshi Seimiya selaku Direktur Bisnis Mainichi Shimbun.

Pendaftaran peserta sudah ditutup karena telah mencapai batas kuota. Setiap tim yang berpatisipasi membayar Rp 1,5 juta.

Seimiya menyatakan, sebagian dari biaya pendaftaran tersebut akan disumbangkan untuk kegiatan penyuluhan dan penelitian tentang tuberculosis (TBC).

"Kerja sama antara Harian Kompas dan Mainichi Simbun untuk acara ini sudah berlangsung sejak 2014. Ini merupakan salah satu ajang terbesar di Asia Tenggara," kata Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Budiman Tanuredjo.

KOMPAS.COM/NUGYASA LAKSAMANA Harian Kompas dan Mainichi Shimbun, beserta para peserta berfoto bersama pada sesi konferensi pers Jakarta Kizuna Ekiden 2017 di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (13/5/2017).

Setiap tim pada lomba ini terdiri dari empat orang dan setidaknya harus ada satu orang Indonesia atau Jepang.

Masing-masing orang menempuh jarak 2,8 km. Dengan demikian, jarak total setiap tim adalah 11,2 km.

Satu hal yang menjadi ciri khas dari lari ekiden adalah penggunaan tasukhi (kain selempang) yang menggantikan tongkat pada lari estafet.

Pada tahun ini, Jakarta Kizuna Ekiden juga memperbolehkan peserta untuk menggunakan cosplay dengan tema budaya Jepang, seperti anime.

Peserta dengan cosplay paling menarik akan mendapatkan hadiah dari panitia.

Para pelari akan melewati rute di sekitar Plaza Senayan dan diberikan kesempatan menuntaskan lomba hingga pukul 10.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com