Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Crosser Nasional Juga Lahir dari Pondok Pesantren

Kompas.com - 13/05/2017, 08:12 WIB


MALANG, Kompas.com - Pondok Pesantren Darul Ulum Agung Bumiayu, Kedungkandang, Malang, Jawa Timur ternyata memiliki kelebihan menghasilkan santri yang juga berpredikat atlet crosser nasional.

Menpora Imam Nahrawi bersama Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Agung Mudjib Mustain Romli menghadiri Peringatan Nisfu-Sya'ban di Pondok Pesantren Darul Ulum Agung Bumiayu, Kedungkandang, Malang, Jawa Timur, Kamis (11/5) malam. Ada yang menarik di dalam ponpes modern ini, yakni banyaknya motor trail yang telah menjadikan beberapa santrinya atlet crosser nasional.

"Karena Gus Mudjiblah maka sekarang banyak pebalap muda crosser muda tanah air yang berasal dari santri," ucap Menpora. Menurutnya, Ponpes Darul Ulum Agung nantinya akan didorong menjadi ponpes percontohan olahraga khususnya cabang olahraga balap motor trail.

"Contohnya Pak Presiden bersama Panglima TNI kemarin datang ke Papua melihat langsung proses pembukaan jalan menggunakan motor trail, saat ini santri juga harus cakap membawa kemahiran di bidang olahraga dan bidang lain," kata Menpora.

Tahun 2015 dan 2017 lanjutnya, pemerintah melalui Kemenpora telah membuat program bernama Liga Santri Nusantara, di tahun 2016 pesertanya 987 ponpes di tahun 2017 ini kami harapkan lebih dari 1300 ponpes akan ikut ambil bagian. "Di tahun 2018 nanti minimal ada 2000 ponpes yang menjadi peserta tetapi hanya di umur 18, dua tahun berjalannya LSN banyak sekali perkembangan positif," urainya.

Dalam sambutannya, Menpora yang merupakan lulusan pesantren ini mengajak para hadirin untuk berhati hati dalam menerima informasi yang mengancam kehancuran persatuan bangsa. "Kami pemerintah menyampaikan terima kasih kepada alim ulama yang telah menjaga kesatuan NKRI dengan ikhlas, saya mohon doa restu semoga tugas kami di Kemenpora dapat berjalan lancar, baik, aman dan sentosa," tutur Menpora.

"Salam kepada putra putri bapak ibu sekalian untuk mewaspadai adanya narkoba, pornoaksi, pornografi, terorisme, radikalisme jangan sampai masuk ke ponpes dan keluarga kita," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com