Mayweather Disarankan Hadapi Canelo atau Golovkin

KOMPAS.com - Eks petinju sekaligus promotor Golden Boy Promotions, Oscar De La Hoya, menyarankan Floyd Mayweather untuk bertarung melawan Saul "Canelo" Alvarez atau Gennady Gennadyevich Golovkin ketimbang menghadapi Conor McGregor.

Pada Sabtu (6/5/2017) lalu, Canelo baru saja mengalahkan Julio Cesar Chavez Jr dalam sebuah pertarugan kelas menengah di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.

Pasca-laga itu, Canelo yang punya rekor bertarung 49-1-1 (34 knockout) itu menantang Golovkin untuk bertarung pada September mendatang.

De La Hoya kemudian melontarkan ide bahwa sebaiknya Mayweather bertarung melawan pemenang antara Canelo dan Golovkin ketimbang menghadapi McGregor, petarung UFC yang belum punya pengalaman di dunia tinju.

"Dengar, Floyd. Setelah pertandingan antara Canelo dan Golovkin, lupakanlah The Notorious (julukan McGregor). Lupakanlah sosok yang sama sekali tak punya pengalaman. Saya tahu, Mayweather lebih baik dari itu," ujar De La Hoya seperti dilansir dari ESPN.

Oscar De La Hoya takes his focus off Canelo vs. GGG to jab at Floyd Mayweather. https://t.co/jsQJfnrD1k pic.twitter.com/y4gEsOAx1X

— Sporting News (@sportingnews) May 10, 2017

Mayweather sudah pernah berhadapan dengan Canelo. Pertarungan itu terjadi pada 14 September 2013 di MGM Grand Garden Arena, Nevada, AS.

Saat itu, Mayweather dinyatakan menang angka atas Canelo dan berhak menyabet gelar juara WBC.

"Mayweather, jika Anda ingin melakukan pertarungan ulang melawan Canelo, atau laga kontra Golovkin, kejarlah. Setelah Canelo dan Golovkin bertarung, hadapilah pemenangnya," tutur De La Hoya.

Mayweather sebenarnya sudah menyatakan pensiun dari tinju pada 2015. Namun, ia tertarik untuk kembali bertarung di ring setelah adanya wacana pertandingan melawan McGregor.

Sepanjang kariernya, Mayweather tak pernah kalah. Ia menorehkan rekor bertarung 49-0-0 dengan 26 kali menang KO.