Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Finis di Posisi Ke-3 Serasa Kemenangan bagi Lorenzo

Kompas.com - 07/05/2017, 21:16 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Crash.net

JEREZ, KOMPAS.com - Pebalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, berhasil meraih podium pertamanya bersama Ducati setelah finis di urutan ke-3 pada balapan GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (7/5/2017).

Lorenzo mengawali balapan GP Spanyol dari posiis start ke-8. Hasil yang diraih pada hari ini menyudahi serangkaian hasil minor Lorenzo dalam tiga seri sebelumnya.

"Hasil ini seperti kemenangan. Saya akhirnya mencapai podium bersama Ducati, sungguh istimewa!" kata Lorenzo seusai balapan, seperti dilansir Crash.net.

"Saya merasa sangat bangga. Saya tak menyangka bisa di posisi ke-3. Padahal, saya memprediksi hanya bisa finis di urutan ke-5 atau ke-6," tutur pebalap 30 tahun tersebut.


Sepanjang balapan, Lorenzo menunjukkan performa impresif. Ia bersaing ketat dengan pebalap rookie dari tim Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco, untuk memperebutkan posisi ke-3.

Perjuangan Lorenzo dimulai saat berada di posisi lima besar. Dia mengikuti Zarco selama beberapa putaran.

Memasuki lap ke-12, Lorenzo akhirnya sukses menyalip Zarco dan menduduki peringkat ke-3. Posisi itu tak berubah hingga balapan GP Spanyol berakhir.

"Kecepatan balapan tergolong sangat lambat dan saya bisa menyalip beberapa pebalap. Saya berjuang keras membuka jarak dengan Zarco dan saya menikmati hasil ini," tutur Lorenzo.

Balapan GP Spanyol dimenangi oleh Dani Pedrosa (Repsol Honda Team) dengan catatan waktu 45 menit 26,827 detik. Posisi kedua diraih rekan setim Pedrosa, Marc Marquez.

Dengan hasil ini, Lorenzo naik empat tingkat ke posisi ke-9 klasemen pebalap MotoGP 2017. Ia mengemas 28 poin, atau terpaut 34 angka dari Valentino Rossi (Movistar Yamaha MotoGP) yang berada di peringkat teratas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Crash.net
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com