Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Fandhi, Pelari Indonesia Lain Finis di Rinjani 100

Kompas.com - 07/05/2017, 16:36 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber ANTARA

LOMBOK, KOMPAS.com - Pelari Indonesia, Fandhi Achmad, menjadi juara kategori 100 kilometer pada lomba lari lintas alam Rinjani 100 2017 di Nusa Tenggara Barat, Minggu (7/5/2017). Dia 

Pada lomba yang berlangsung di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur itu Fandhi mencapai garis finis setelah berlari selama 33 jam 11 menit 55 detik.

Catatan waktu Fandhi masih di bawah rekor yang dipegang oleh pelari asal Norwegia, Jan Nilsen, yakni 26 jam 35 menit.

"Target saya sebenarnya melampaui rekor Nilsen, tetapi H-1 saya masih sakit. Bahkan, ketika siang hari sebelum lomba, saya masih diare, masih lemas. Jadi, targetnya saya ubah, yang penting bisa finis," kata Fandhi seusai lomba seperti dilansir Antara.

Pria asal Jakarta berusia 34 tahun itu mengalahkan 38 peserta lain dari berbagai negara, termasuk Malaysia, Singapura, Perancis, Inggris, dan Jepang.

Perlombaan lintas alam kali ini bukanlah yang perdana bagi Fandhi. Sebelumnya, pada 2014 dan 2016, dia pernah meraih gelar juara Gede-Pangrango 100 ultra nomor 100 kilometer.

Dia juga pernah mengikuti lomba lari lintas alam tingkat dunia Ultra-Trail du Mont-Blanc (UTMB) di Eropa pada 2015. Saat itu, dia sukses menempuh jarak 170 kilometer dalam waktu 40 jam 45 menit 40 detik.

Rencananya, Fandhi akan kembali mengikuti UTMB pada Agustus 2017. Dia bakal turun di kategori 300 kilometer yang dikenal dengan Petite Trotte a Leon (PTL).

Dalam Rinjani 100, Fandhi Achmad unggul cukup jauh dari pelari yang finis kedua. Pelari China, Dongxi Tang, finis di posisi kedua  dengan catatan waktu 33 jam 53 menit 15 detik. 

Emmanuel Abadie dari Perancis finis ketiga dengan catatan waktu 34 jam 37 menit 38 detik. Posisi keempat adalah pelari Indonesia lain, Suparmin (35 jam 50 menit 4 detik)

Dari keterangan yang didapat dari Facebook resmi turnamen, Suparmin merupakan final finisher dari Rinjani 100.

Pada penyelenggaraan tahun lalu, cuma empat orang juga yang finis di Rinjanji 100. Namun, catatan Suparmin lebih baik daripada peringkat empat tahun lalu, Norman Koh asal Singapura (41 jam 59 menit). 

 

Lomba lari lintas alam Rinjani 100 diikuti oleh 502 peserta dari 28 negara. Kegiatan ini berlangsung mulai Jumat (5/5/2017) hingga Minggu (7/5/2017).

Ajang lomba lari melewati puncak Gunung Rinjani ini mempertandingkan empat kategori yakni 27 kilometer, 36 kilometer, 60 kilometer, dan 100 kilometer.

Kategori 100 kilometer, yang merupakan kategori utama, dimulai dari daerah Senaru pukul 23.30 WITA. Peserta menyusuri tepian Segara Anakan menuju puncak Gunung Rinjani hingga finis di Sembalun.

Penyelenggara memberikan batas waktu 36 jam bagi peserta untuk menuntaskan lomba lari ini.

Pada kompetisi ini, peserta tak cuma melewati lintasan menanjak, tetapi juga menghadapi kondisi alam yang dingin serta lembab.

Kendati begitu, sepanjang perlombaan, para peserta disajikan pemandangan indah alam Gunung Rinjani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Sports
Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Badminton
Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Liga Italia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Tanzania, Laga Persiapan Lawan Irak dan Filipina

Jadwal Timnas Indonesia Vs Tanzania, Laga Persiapan Lawan Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com