SAKHIR, KOMPAS.com - Antusiasme menjelang balapan seri ketiga Formula 1 (F1) di Bahrain begitu terasa. Berbagai promosi ajang tersebut terlihat nyaris di setiap bagian kota Manama dan sekitarnya.
Atmosfer kemeriahan GP Bahrain tentunya semakin terasa ketika Anda memasuki kawasan Sirkuit Internasiaonal Bahrain, Sakhir, yang berjarak sekitar 35 km dari ibu kota Bahrain.
Infrastruktur menuju sirkuit dibuat sedemikian rupa oleh tuan rumah agar penyelenggaraan balapan F1 bisa berjalan dengan baik.
Di kawasan sirkuit, pengunjung tak cuma disuguhi soal balapan. Mereka juga bisa menikmati sejumlah fasilitas lainnya, khususnya untuk anak-anak.
Selain tentunya ada toko yang menjual aneka pernak-pernik resmi dari sejumlah tim populer Formula 1, Sirkuit Sakhir rupanya juga menyediakan sarana hiburan dan edukasi yang sangat menarik.
Anda juga akan disuguhi parade sirkus asal Perancis bernama Planete Vapeur yang akan unjuk gigi mengelilingi kawasan sirkuit. Atraksi mereka menarik untuk disaksikan.
Ada pula ruang belajar bermain drum untuk anak-anak, tempat meniup balon sabun, dan fasilitas yang menunjang kenyamanan publik.
Tak hanya itu, pihak F1 di Bahrain juga mengadakan konser musik yang dihadiri dua musisi kelas dunia, yakni Enrique Iglesias dan Steve Aoki.
Mereka akan menghibur para pengunjung di sebuah panggung berkelas dalam rangka memeriahkan gelar GP Bahrain.
Memang, tak semua sirkuit Formula 1 menyajikan sarana semeriah ini. Setiap negara penyelenggara punya cara masing-masing dalam memanjakan pengunjungnya di kawasan sirkuit.
Namun, Sirkuit Internasional Bahrain layak masuk sebagai salah satu yang terbaik. Soal fasilitas pendukung dan infrastruktur, Bahrain patut diacungi jempol.
Pembangunan sirkuit ini mulai dilakukan pada Desember 2002 dan menghabiskan biaya hingga 150 juta dollar AS. Tempat ini kemudian dibuka pada Maret 2004.
Sejauh ini, Sirkuit Internasional Bahrain selalu dijadikan arena balap mobil, di antaranya F1 dan F2, V8 Supercars, dan ajang-ajang lainnya.