Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maverick Vinales: Ini seperti Mimpi...

Kompas.com - 10/04/2017, 08:18 WIB

TERMAS DE RIO HONDO, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, meraih kemenangan beruntun pada dua seri pembuka MotoGP 2017, GP Qatar dan GP Argentina.

Dia memenangi balapan GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (9/4/2017). Dia finis hampir tiga detik di depan rekan satu timnya, Valentino Rossi, yang finis di urutan kedua.

"Tadi merupakan balapan yang sulit, sangat sulit. Saya memulai balapan dari posisi start keenam. Start saya tidak jelek dan saya bisa melewati pebalap-pebalap lain secepat mungkin, hingga berada di belakang Cal (Crutchlow)," kata Vinales setelah balapan.

Crutchlow memulai balapan dari posisi start ketiga dan akhirnya menyelesaikan balapan dengan finis di urutan yang sama.


Vinales mengaku sempat kesulitan untuk melewati Crutchlow. Dia baru berhasil melakukaannya pada lap ketiga. Setelah itu, dia fokus mengejar Marc Marquez (Repsol Honda) yang memimpin balapan.

"Saya berusaha 100 persen dan saya mendapatkan kecepatan seperti saat sesi pemanasan (Minggu pagi). Cal tetap di belakang saya dan sulit untuk lepas dari dia," ujar pebalap Spanyol tersebut.

Pada lap keempat, Vinales akhirnya memimpin balapan menyusul jatuhnya Marquez saat melewati tikungan 2. Perlahan Vinales mulai meninggalkan Crutchlow dan Rossi yang bersaing memperebutkan tempat kedua.


"Ini seperti mimpi dan sangat luar biasa. Saya harus berterima kasih kepada tim karena mereka bekerja sangat keras. Ini bukan hanya kemenangan saya, tetapi kemenangan tim karena meraka luar biasa," kata Vinales.

"Pada dua seri ini, kami sudah merasa kuat sejak Jumat (sesi latihan bebas), sejak putaran pertama, dan itu sangat penting," ujar pebalap 22 tahun tersebut.

Sejak ikut GP Argentina pada 2014, ini merupakan kali pertama Vinales bisa menang. Dari tiga balapan sebelumnya, dia jatuh dua kali (2014/Moto2 dan 2016/MotoGP).

"Jika dulu ada yang berkata bahwa saya akan bisa menang di Argentina, saya akan bilang tidak mungkin karena di Argentina saya selalu tidak beruntung, dan dari tiga balapan terakhir, saya jatuh dua kali," ujar Vinales.

Kini, Vinales membuktikan bahwa menang di Argentina bisa terjadi. Dia bahkan menjadi pebalap Yamaha pertama setelah Wayne Rainey (AS) pada 1990 yang bisa memenangi dua balapan pertama dalam satu musim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com