Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Pilih Ban Jadi Sebab Buruknya Performa Lorenzo di Argentina

Kompas.com - 08/04/2017, 10:20 WIB

TERMAS DE RIO HONDO, KOMPAS.com - Kesalahan memilih jenis ban disebut Jorge Lorenzo sebagai penyebab buruknya performa pebalap Ducati Team tersebut pada sesi latihan bebas GP Argentina, Jumat (7/4/2017).

Pada akhir sesi latihan bebas hari pertama di Autodromo Termas de Rio Hondo, Lorenzo berada di urutan ke-18 pencatat putaran tercepat.

Dia kalah cepat 1,122 detik dari Maverick Vinales (Movistar Yamaha) yang menjadi pebalap tercepat.

"Kami melakukan kesalahan dalam pemilihan ban. Kami memakai ban lebih soft ketika kondisinya tidak (bagus) untuk ban soft. Saya tidak tahu. Saya pikir kami memakai ban medium," kata Lorenzo.

"Saya tidak mengerti mengapa ban depan bermasalah. Namun, setelah sesi, saya tahu bahwa kami melakukan kesalahan," ujar pebalap Spanyol tersebut.

Lorenzo bukanlah satu-satunya pebalap papan atas yang mengalami kesulitan pada hari pertama GP Argentina.

Valentino Rossi (Movistar Yamaha), Dani Pedrosa (Repsol Honda), dan Andrea Dovizioso (Ducati Team) berada di luar 10 besar pebalap tercepat hasil kombinasi sesi latihan bebas pertama dan kedua.

Meski mendapat hasil jauh dari memuaskan pada sesi latihan, Lorenzo tetap optimistis bisa meraih hasil bagus saat balapan karena merasa lebih nyaman dengan motornya.

"Jika balapan berlangsung di lintasan kering, saya rasa kami bisa meraih hasil bagus. Kita lihat apakah sesi kualifikasi akan berlangsung di lintasan kering dan kami bisa mendapatkan hasil bagus," kata Lorenzo.

"Saya optimistis karena saya mendapatkan feeling bagus saat keluar dari beberapa tikungan. Kita lihat apakah besok (Sabtu) kami bisa mendapatkan kemajuan," ujar dia lagi.

Lorenzo dan pebalap lain dijadwalkan menjalani sesi latihan bebas ketiga pada Sabtu (8/4/2017) mulai pukul 09.55 waktu setempat (19.55 WIB). Setelah sesi latihan bebas keempat, mereka akan menjalani sesi kualifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com