Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zoran Inginkan Atlet Puteri Petarung

Kompas.com - 31/03/2017, 18:06 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pelatih baru timnas polo air puteri, Zoran Kontic menginginkan para atlet timnas SEA Games 2017 di Malaysia, Agustus mendatang adalah pemain yang hanya memikirkan target.

Kontic yang berasal dari Serbia baru saja ditunjuk untuk menangani timnas polo air puteri yang akan berlaga di SEA Games. Timnas puteri ini diberi target memperbaiki perolehan medali dari medali perunggu di SEA Games 2015 di Singapura.

"Mulai pekan depan saya akan meminta sejumlah besar pemain untuk menjalani seleksi. Saya menginginkan mereka yang benar-benar fokus pada pemenuhan target yang saya inginkan," kata Kontic saat diperkenalkan di Jakarta, Jumat (31/03/2017).

Kontic memulai karir sebagai pelatih di klub Partizan, Belgrade pada 1993.  Ia kemudian melatih timnas puteri hingga 2007/2008 sebelum menangani tim puteri Turki hingga 2016 lalu.

Kontic menampik bahwa faktor fisik para pemain puteri Asia yang kecil akan menjadi hambatan mencapai puncak prestasi. "Bagi saya tinggi badan atau pun usia bukan hambatan. Saya lebih menginginkan pemain yang memiliki ability (kemampuan) dan karakter untuk memcapai target bersama timnya," ungkap Kontic.

"Yang lebih penting buat saya mereka juga memiliki karakter untuk menjalani instruksi saya dan memiliki keinginan kuat untuk menang," kata Kontic lagi.

Menurut wakil ketua umum PP PRSI, Harlin Rahardjo, pihaknya mengontrak Kontic hingga timnas lolos ke Asian Games 2018 yang akan betrlangsung di Jakarta dan Palembang.  "Namun kami akan melakukan evaluasi setelah selesainya SEA Games 2017 mendatang,' kata Harlin,

Dalam konferensi pers ini hadir Harlin, Sekjen PP PRSI, Ali Patiwiri, Kabid Binpres Wisnu Wardhana, Kabid Polo air Boyke serta pelatih tim polo air putera, Milos Zakovic.

Menurut Wisnu wardhana, adanya Zakovic serta target yang jelas kepada timnas polo air puteri menjadi daya tarik buat Kontic. "Kontic ini sebenarnya juga diminati oleh Azerbaijan yang tengah mempersiapkan diri menghadapi Islamic Solidarity Game, Mei mendatang. Tetapi ia  mencoba menghadapi tantangan baru di sini."

Kontic mmenyebut samasekali tidak menjadikan Indonesia sebagai batu loncatan untuk ambisinya yang lain. "Saya jenis orang yang tidak pernah mau berada di bawah lampu sorot atau kamera. Kalau tim gagal, berarti itu kesalahan saya. Tetapi bila tim berhasil, berilah penghargaan buat para pemain.'

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com