Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KOI Batal Bertemu OCA di Incheon

Kompas.com - 27/03/2017, 22:08 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sekaligus Presiden Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) Erick Thohir mengatakan Dewan Olimpiade Asia (OCA) telah mengetahui jumlah cabang olahraga yang akan berlangsung pada Agustus 2018 itu menjadi 36 cabang.

"Kami sudah menyampaikan kepada OCA, tapi tidak berupa surat resmi. Mereka telah memberikan peninjauan," kata Erick selepas Rapat Dengar Pendapat Umum KOI dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, Senin.

OCA, lanjut Erick, belum meresmikan jumlah cabang olahraga dalam Asian Games 2018 yang semula 42 cabang menjadi 36 cabang olahraga.

"Saya belum dapat mengatakan respons OCA untuk saat ini. Kami berharap keputusan resmi 36 cabang olahraga itu sudah ada pada April karena negara-negara lain juga harus menyiapkan atlet-atlet mereka," katanya.

Erick mengatakan KOI juga membatalkan keikutsertaan dalam pertemuan dengan OCA di Incheon, Korea Selatan, pada 29 April menyusul konsolidasi Indonesia terkait jumlah cabang dalam Asian Games XVIII.

"Kami tidak mungkin berangkat ke Korea Selatan dan mengatakan jumlah cabang olahraga menjadi 36 karena OCA belum memutuskan resmi," kata Erick tentang pertemuan yang akan dihadiri 45 negara anggota OCA.

Dalam rapat dengan Komisi X DPR RI, Erick mengatakan cabang-cabang olahraga yang akan dihapus dalam Asian Games 2018 bukan cabang-cabang olahraga potensial medali bagi kontingen Merah-Putih.

"Contohnya cabang Kabaddi dari India. Cabang olahraga itu tidak populer dan dipahami oleh masyarakat Indonesia. Cabang itu juga bukan cabang Olimpiade," kata Erick.

Erick mengatakan cabang-cabang olahraga yang telah diajukan Indonesia seperti paralayang, jet ski, dan bridge akan tetap dipertahankan karena menjadi peluang medali.

Sementara, Komisi X DPR RI meminta INASGOC untuk menyampaikan rincian laporan keuangan kegiatan kampanye Asian Games 2018 sebesar 15 juta dolar AS dan biaya penyiaran sebesar 30 juta dolar AS yang telah ditransfer kepada OCA.

"Kami juga meminta INASGOC untuk menyampaikan usulan kebutuhan dana pada 2017 dan 2018, termasuk dasar perhitungan, rasionalitas perencanaan pendanaan, dan indikator capaian target," kata Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com