Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kevin, dari "Cool" Sampai "Ngocol"

Kompas.com - 23/03/2017, 11:50 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Kevin Sanjaya Sukamuljo selalu tampil "stylish" di lapangan, gayanya tak disukai lawan, tetapi disukai penonton karena kerap melakukan pukulan akrobatik

Di Indonesia, tipikal pemain ganda putra seperti ini jarang ditemui dalam satu generasi. Masa lalu  kita memiliki Eddy Hartono atau Kempong (dekade 1980-1990-an), yang memiliki banyak pyukulan ajaib.  Tetapi sulit untuk membenci atau sebal pada sosok Kempong yang memang selalu tampil santun di lapangan.

Mungkin yang bergaya mirip dengan Kevin -di Jakarta disebut tipe ngocol-  pada masa lalu adalah Sigit Budiarto. Terkenal juga dengan koleksi pukulan yang sulit diterka, Sigit kerap berperan sebagai "bad boy" bagi pasangannya, semisal Candra Wijaya saat menjadi juara di All England 1993. Lawan pasti sebal melihat gaya Sigit yang provokatif.

Makanya, Sigit hanya tertawa saat pelatih ganda putra PB Djarum lainnya, Ade Lukas menyodorkan nama Kevin Sanjaya kepadanya untuk dilatih. "Git, ini anak gayanya mirip kamu," kata Sigit.

"Ketika saya melihat anak ini, saya suka dengan kegigihannya," kata Sigit. "Dia melahap semua porsi latihan, dari yang ringan sampai berat. Lebih dari itu, kalau boleh dibilang dalam satu kata, Kevin ini orangnya pintar."

Kepintaran atau kemampuan membaca situasi pertandingan memang menjadi satu faktor plus Kevin.  bersama pasangannya, Marcus fernaldi Gideon, ia mampu  menyseuaikan gaya befrmain sehingga potensi ekduanya dapat muncul.  Marcus yang lebih kalem dan terkontrol  mampu menunjang gaya permainan Kevin yang antisipatif terhadap gaya bermain yang ingin dikembangakan lawan.

Ayah Kevin, Sugiarto Sukamuljo dan ibunya, Niawiti mengakui pada dasarnya anak mereka adalah anak yang tenang bahkan  cenderung pendiam. "Meski cool, tetapi Kevin itu memang kemauannya keras, bahkan cenderung nekad kalau punya keinginan,' kata Suigiarto.

"Waktu kecil kalau dia mau ikut lomba sepeda BMX ya dia ikut saja, biar pun dilarang. Sebagai orang tua, siapa yang tidak khawatir melihat anak pulang dengan kaki luka-luka karena jatuh? Tapi ya dia itu, biar pun manja tapi jarang nangis," kata Niawiti, ibunda Kevin.

Tekad dan kemauan keras Kevin ini kemudian menemukan muara setelah ia dikenalkan bulu tangkis oleh Sugiarto melalui lapangan bulu tangkis di belakang rumah merak di Banyuwangi.  "Sejak itu pikirannya hanya bulu tangkis. Ia juga bilang punya keinginan untuk suatu saat menjadi juara All England," kata Niawiti.

Kedua orang tua ini bersyukur bahwa selain sifat keras dan kemauan tinggi belajar, mereka juga diberitahu oleh pihak PB Djarum bahwa Kevin termasuk anak yang cerdas dan mampu menganalisis permainan lawan secara cepat. "Kami diberitahu mas Sigit (Budiarto)  bahwa Kevin memiliki kemampuan menganalisis di atas rata-rata pemain  lainnya," kata Sugiarto.

Kevin  memang memiliki kemampuan untuk berkelit mengatsai masalah yang dihadapi. Ketika ia "dipojokkan" wartawan yang membandingkan bonus yang diterimanya dengan jumlah yang diterima pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon yang berasal dari klub lain, Kevin berkelit,"Semua kan ada plus minusnya. Di sini saya dapat lebih besar. Tapi di kesempatan lain seperti PON atau SEA Games, dia kan dapat lebih besar dari Provinsi-nya..."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com