Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JNII 2017 Digelar, Tiket untuk Harumkan Bangsa dan Temui Jack Nicklaus

Kompas.com - 22/03/2017, 07:05 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.comJack Nicklaus International Invitational (JNII), turnamen golf tahunan bagi para pegolf lokal dan penggemar setia Jack Nicklaus, kembali digelar pada Selasa (21/3/2017).

Lebih dari 100 pegolf lokal turut berpartisipasi dalam turnamen yang berlangsung di lapangan Damai Indah Golf, BSD Course, Tangerang, tersebut. 

Penyelenggaraan JNII juga berlangsung di enam negara selain Indonesia, yaitu Italia, Filipina, Korea Selatan, Taiwan, Swiss, dan AS.

Untuk tahun ini, pasangan pegolf Edwin Abeng dan Pedro Limardo berhasil memenangi Best Gross Overall JNII 2017. 

Mereka pun meraih "tiket", terpilih untuk mewakili Indonesia pada JNII International Final Tournament of Champions yang akan berlangsung di Muirfield Village Golf Club di Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pada 30 Mei–3 Juni 2017.

Sebelumnya, Edwin Abeng pun memenangi ajang yang sama pada 2016 (saat itu berpasangan dengan Jayadi).

Saat mewakili Indonesia pada turnamen golf di Ohio, AS, mereka berhasil mengharumkan nama bangsa dengan memboyong Piala JNII International Final Tournament of Champions ke Indonesia.

Eris Eka/Kompas.com Juara Jack Nicklaus International Invitational, Pedro Limardo dan Edwin Abeng, berpose dengan trofi juara di Damai Indah Golf, BSD, Tangerang, Selasa (21/3/2017).

Terkait prestasi yang telah dicapai dengan kembali menjadi juara pada JNII 2017, Edwin dan Pedro pun mengungkapkan rasa senangnya.

"Saya senang. Saya dan Pedro benar-benar berkomitmen, soal waktu latihan, mengatur strategi. Selain itu, ada dukungan keluarga, teman-teman, dan klub," ujar Edwin saat sesi konferensi pers seusai pertandingan, Selasa.

"Guna persiapan ke Ohio, kami akan sering latihan bersama, (perkuat) komunikasi, menyeleksi pukulan, dan saling menutupi (kekurangan) masing-masing," kata Pedro menambahkan.

Tentang JNII

Tahun ini, Jack Nicklaus International Invitational (JNII) digelar untuk ke-11 kalinya. Turnamen yang digagas oleh PT Trisula International Tbk ini menggunakan sistem best ball format. 

Sepasang pemenang untuk kategori Best Gross Overall akan mewakili Indonesia untuk bermain di Jack Nicklaus Final di Ohio dan berkesempatan bertemu dengan Jack Nicklaus, legenda golf dunia asal Amerika Serikat.

"Kami bangga dapat kembali menggelar turnamen yang banyak ditunggu pegolf Indonesia, khususnya para pelanggan setia Jack Nicklaus di Indonesia," kata Direktur Utama PT Trisula International, Santoso Widjojo.

"Pemenang pun mempunyai kesempatan untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia dan berkesempatan bertemu dengan Jack Nicklaus, seorang legenda golf (asal AS)," ujar Direktur Independen PT Trisula International Tbk, Dina Achmad Sungkar.

Jack Nicklaus dikenal sebagai pegolf profesional terbesar sepanjang masa. Ia memegang rekor 18 kali juara PGA Tour dalam kariernya selama 25 tahun, dari 1962 sampai 1986.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com