Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pemeriksaan Kesehatan, PRSI Tunggu Satlak Prima

Kompas.com - 17/03/2017, 23:56 WIB



JAKARTA, Kompas.com - Wakil ketua umum bidang pembinaan prestasi dan penelitian pengembangan  (binpres dan litbang) PP PRSI Harlin E Rahardjo menyebut pihaknya menunggu Satlak Prima tentang pemeriksaan kesehatan para atlet yang bergabung di Pelatnas SEA Games 2017.

"Harusnya ada medical test dan General check up. Bukan hanya soal doping tapi juga untuk keseluruhan. Tetapi kami menunggu konfirmasi Satlak Prima," kata Harlin yang tengah mendampingi para atlet pelatnas mengikuti SNAG 2017 di OCBC Aquatic Center, Singapura, Jumat (17/03/2017).

Masalah penggunaan doping dalam  olahraga, terutama kejuaraan resmi multicabang menjadi perhatian khusus setelah skandal yang melibatkan para atlet Rusia pada 2016 lalu. Federasi renang internasional (FINA) menjatuhkan larangan bertanding di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 kepada 7 atlet Rusia yang diindikasi terkena kasus doping.

Di antara ketujuh atlet tersebut termasuk beberapa peraih medali di Olimpiade London 2012.

Menurut Harlin, sambil menunggu pemeriksaan, para atlet tetap menjalani seleksi untuk masuk tim inti yang dilakukan melalui tiga tahap. "Mereka akan diseleksi melalui keikutsertaan mereka di SNAG 2017, Kejurnas pada April di Palembang serta Malaysia Open pada Mei mendatang," kata Harlin.

Meski saat ini beberapa atlet sudah bergabung di Pelatnas yang dilakukan di Jakarta, Bali dan Bandung, Harlin menyebut masih membuka peluang buat atlet yang berada di luar Pelatnas. "Kami melakukan secara persaingan bebas  dan transparan. Penentuan nama juga akan dilakukan oleh Satlak Prima," lanjutnya.

Tentang masih diberlakukannya Pelatnas desentralisasi, Harlin menyebut ini untuk kepentingan para atlet juga. "Ada yang tetap di Jakarta dan Bandung karena mereka  masih harus melanjutkan pendidikan. Sementara yang di Bali tidak ada masalah itu," katanya. "Bagi kami tidak ada masalah, selama ada pertanggungjawaban dari pelatih nasional yang ada di sana," kata Harlin.

Saat ini pelatnas Jakarta ditangani pelatih Marifat Herman Yus, Bandung ditangani Nijarudin sedang Pelatna Bali ditangani dua pelatih asing, David Armandoni (Perancis) dan  Grant Stoelwinder (Australia).

Pada hari keempat SNAG 2017, dua atlet melampaui limit "A"  yaitu Triady Fauzi Sidiq di nomor 100 meter gaya kupu-kupu dengan catatan waktu 53.50 detik, di atas limit 53.98 detik.

Sementara  atlet asal Jawa Timur, Nurul Fajar Fitriyati menembus limit "A" nomor 100 meter gaya punggung puteri. Ia mencatat waktu 1:04.42 dan lebih cepat dari limit "A" (1:04.80).

SNAG 2017 akan berlangsung hingga Minggu (19/03/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com