JAKARTA, Kompas.com - Pengurus Besar Persatuan Renang se Indonesia (PB PRSI) merasa sangat kehilangan atas kepergian pembina renang Radja Murnisal Nasution.
Hal ini diiungkap oleh Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin Rahardjo saat mengantarkan Radja Nasution ke peristirahatan yang terakhir di Jakarta, Kamis (02/03/2017).
Menurut Harlin, Radja merupakan satu dari sedikit tokoh renang yang menunjukkan dedikasi tinggi terhadap olahraga ini. "Dia kan sudah lengkap sebagai mantan atlet, pembina baik tingkat klub mau pun nasional dan bahkan sebagai pelatih dengan menghasilkan anak-anaknya sendiri sebagai atlet nasional," kata Harlin.
Radja Nasution merupakan pendiri sekaligus pelatih perkumpulan renang Pari Sakti Jakarta. Ia membina anak-anaknya menjadi atlet nasional sejak anak sulungnya, Elfira Rosa, Maya Masita, Elsa Manora, Kevin Rose dan si bungsu Muhammad Akbar.
Melalui tangannya pula ia menghasilkan beberapa atlet nasional seperti Bobby Bangkit, Kathriana Mella, Putra M. Randa dan lainnya.
Menurut Harlin pula, totalitas seperti yang dilakukan Radja sulit untuk ditiru pelatih atau pembina renang lainnya. "Pelatih memang banyak. Tetapi yang menghabiskan hari-harinya di kolam dan juga tetap memikirkan olah raga ini meski sudah di tempat lain saya kira sudah langka," kata Hartlin pula.
Radja Nasution tutup usia di RS Jakarta setelah dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (01/03/2017). Menurut puterinya, Kevin Rose, Radja mengalami sesak nafas dan langsung dilarikan ke rumah sakit pada Rabu sore. "Pada Kamis pagi, Papa nafasnya tinggal satu-satu dan kemudian menutup mata," kata Kevin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.