SEA Games Bukan Target Schooling dan Zheng Wen

SINGAPURA, Kompas.com - Dua atlet renang utama Singapura, Joseph Schooling dan Quah Zheng Wen  tidak akan turun dalam banyak nomor pada SEA Games di Kuala Lumpur, Agustus mendatang.

Menurut pelatih timnas Singapura, Gary Tan, kedua atlet ini akan lebih berkonsentrasi pada kejuaraan dunia renang yang akan berlangsung pada Juli.

"Baik  Joseph mau pun Zheng Wen tampaknya akan mengikuti nomor lebih sedikit pada SEA Games tahun ini," kata Tan. "Joseph akan fokus pada kejuaraan dunia. Saya kira ini wajar untuk tingkatan dia dan Zheng Wen  yang ingin meraih tingkatan lebih tinggi."

Kedua atlet ini merupakan penyumbang medali emas terbanyak saat Singapura meraih 23 medali emas pada SEA Games 2015.  Schooling meraih enam medali emas dan Zheng Wen mendapat empat medali emas. Di nomor estafet mereka berdua menambahkan tiga medali emas.

Baik Schooling mau pun Zheng Wen kini berlatih dan melanjutkan pendidikan di AS. Schooling merupakan peraih medali emas pertama Singapura di Olimpiade Rio De Janeiro 2016. Keduanya kini mendapat hak istimewa dari pemerintah Singapura berupa pembebasan wajib militer dengan target mendapat medali pada Olimpiade Tokyo 2020.

"Tentu SEA Games merupakan sasaran dan hal penting buat mereka.  Namun mereka harus mengikuti event ini, segera setelah mengikuti event berat sepoerti kejuaraan dunia. Jadi kami harus mengatur agar mereka tidak mengalami kelelahan," lanjut Tan.

Bagi singapura, SEA Games menjadi ajang untuk  memberi kesempatan pada atlet-atlet muda mereka. "Kami ingin memberi kesempatan kepada para atlet muda untuk mendapatkan medali emas serta naik podium,"  lanjut Tan.

Bagi Tan, SEA Games tahun ini cukup berat untuk kembali mendominasi di bagain puteri, setelah mundurnya bintang mereka, Tao Li. Pada SEA Games 2015, Singapura meraih 10 dari 19 medali emas yang diperebutkan di kelompok puteri.

Namun Singapura masih memiliki atlet-atlet puteri potensial seperti Quah bersaudari, Ting Wen  dan Jing Wen serta Christie Chue. "Saya yakin para atlet muda seperti Ting Wen akan mampu bersaing. Memang berat. Tetapi apa artinya SEA Games kalau tidak ada tantangan?"