Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arena Akuatik Asian Games Belum Dapat Rekomendasi OCA

Kompas.com - 20/02/2017, 22:55 WIB


JAKARTA, Kompas.com - Rakor Tingkat Menteri Persiapan Penyelenggaraan Asian Games XVIII/2018, Senin (20/02/2017)  membahas Progres Report Persiapan Penyelenggaraan.

Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Staf Khusus Olahraga Taufik Hidayat, Asdep Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Bayu Rahardian  menghadiri Rakor Tingkat Menteri dalam rangka Persiapan Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 di Ruang Rapat Utama Lt 7, Kemenko PMK, Jakarta, Senin (20/2) siang. Rapat tersebut dipimpin oleh Menko PMK Puan Maharani. Agenda rapat kali ini membahas Progres Report Persiapan Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018.

Usai rapat, Puan Maharani mengatakan, rapat koordinasi tingkat menteri hari ini berkaitan dengan progres penyelenggaraan Asian Games XVIII tahun 2018. "Penyelenggaraan Asian Games XVIII diperlukan berbagai kesiapan agar pelaksanaan berlangsung sukses penyelenggaran, sukses prestasi dan sukses pemberdayaan ekonomi. Pada rapat ini, semua menteri/lembaga menyatakan kesiapannya dan komitmennya untuk mensukseskan Asian Games XVIII," ujar Puan.

"Saya berharap semua yang hadir di sini dapat mensukseskan Asian Games XVIII yang difokuskan kepada pembangunan perkembangan infrastruktur yang menjadi tanggungjawab Kempupera, perkembangan persiapan atlet yang menjadi tanggungjawab Kemenpora dan Satlak Prima serta perkembangan persiapan penyelenggaraan yang menjadi tanggungjawab KOI dan INASGOG," tambah Puan.

Menurut Puan, penyelenggaran Asian Games XVIII di gelar di Propinsi DKI Jakarta, Provinsi Sumsel dan di perbantukan di Provinsi Jawa Barat dan Propinsi Banten. Waktu persiapan yang tinggal 17 bulan lagi membutuhkan perhatian kita semua untuk mengambil langkah-langkah yang efektif agar persiapan infrastruktur, persiapan atlet dan persiapan penyelenggaraan dapat berjalan dengan baik.

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi menyampaikan bahwa rapat tadi Ibu Menko PMK hanya mendengar paparan persiapan infrastruktur GBK, Jakabaring Palembang dan Wisma atlet di Kemayoran dan semua progresnya sudah lebih baik. Berkaitan dengan persiapan prestasi targetnya adalah antara peringkat 8 atau 9. "Tentunya semuanya harus dilalui proses yang begitu ketat dan panjang serta dinamis karena bisa jadi target emas di cabang olahraga tertentu ternyata bisa saja berubah karena sesuatu hal, dan itu juga menjadi pertimbangan kita," ujar Imam.

"Sekarang yang jelas semuanya sesuai  rencana yang sudah di paparkan bersama-sama dalam rapat tadi. Tapi ada satu hal yang sedang difinalisasi terkait dengan pembangunan aquatik karena kontraktor yang ditunjuk oleh GBK ternyata belum mendapat rekomendasi dari OCA. Ini yang mungkin akan kami bicarakan dan kami negoisasi kembali dengan OCA pada Kordinasi Komite (Korkom) tanggal 5 Maret di Palembang.

Selain itu, ada beberapa cabang olahraga yang belum ada venue seperti surfing, BMX, softball dan sebagainya, ini disebabkan kekurangan tempat dan dalam satu atau dua hari sebelum dilaksanakan Korkom akan lami finalisasi mungkin kita akan memakai fasilitas sarana yang sudah ada tanpa harus membangun. Mungkin  juga memakai venue pasca PON Jawa Barat," tambah Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com