Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendrawan Ada Di tengah Pertentangan Dua Kubu di Malaysia

Kompas.com - 11/02/2017, 22:17 WIB


KUALA LUMPUR, Kompas.com - Ketua asosiasi bulu tangkis Malaysia (BAM), Tan Sri Mohd Al-Amin Abdul Majid berharap komunikasi antara Lee Chong Wei dan Morten Frost Hansen dapat lebih terjalin.

Al-AMin menyebut hal ini setelah menyatakan  pihaknya telah menyelesaikan konflik antara Lee Chong Wei dan Direktur Teknik BAM asal Denmark, Morten Frost Hansen.  Keduanya bertikai setelah Chong Wei secara terbuka mengritik cara Morten menanggapi cedera retak tulang lutut yang dialaminya akibat terpeleset saat berlatih di pusat pelatihan yang baru di Bukit Kiara, pekan lalu.

Chong Wei juga menyebut cedera yang dialaminya seharusnya bisa dihindarkan apabila pihak  pengurus BAM mau mendengarkan keluhannya soal lapangan latihan yang licin.

Pemain yang pernah tiga kali lolos ke final Olimpiade ini bahkan mengancam akan meninggalkan BAM apabila tidak ada perubahan dalam penanganan Pelatnas.

Menanggapi "ancaman" ini, Al Amin langsung mengadakan pembicaraan dengan Morten dan Chong Wei secara terpisah. Sebelumnya ia juga sudah berbicara dengan pelatih Chong Wei sasal Indonesia, Hendrawan dan manajer tim Lawrence Chew.

"Secara prinsip, semua sudah selesai, Tidak perlu mempertemukan mereka. Baik Chong Wei dan Morten sama-sama tahu tugas mereka," kata Al-Amin. "Semua pihak harus menjalankan tugas mereka secara profesional. Mereka tidak perlu saling menyukai. Memang tidak ideal, namun kami menjalankan sesuai ukuran-ukuran yang sudah ditetapkan."

Hendrawan dan Lee Chong Wei

Al-Amin juga meminta Chong Wei untuk berkonsentrasi  untuk pulih dan akan tampil di Piala Sudirman yang akan berlangsung di Gold Coast, Australia pada 21-28 Mei dan Kejuaraan Dunia di Glasgow, 21-27 Agustus.

"Chong Wei sudah sangat berjasa selama 18 tahun. Namun ia juga harus ingat, BAM sudah membuat sistem yang membuat dirinya seperti saat ini. Tidak seharusnya lah ia marah kepada kami."

"Jika pada saatnya Chong Wei ingin pensiun, kami akan melakukan pesta perpisahan buat dirinya. Tetapi saat ini, kami tak mau bicara soal rencana pensiun, karena ia tetap yang terbaik dan masih ingin bermain."

Menurut Al-Amin, konflik ini menunjukkan perlunya  komunikasi yang baik. Apalagi selama ini, pelatih Chong Wei asal Indonesia, Hendrawan merupakan penghubung Chong Wei dan Morten. "Saya kira komunikasi keduanya belum berjalan baik.  Para pelatih seharusnya  bisa menjawab pertanyaan Morten. Jika ada masalah, seharusnya dibawa ke komisi pelatih. Jika tidak bisa, baru ke saya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com