Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berry/Hardianto Bertemu Hendra/Boon Heong

Kompas.com - 08/02/2017, 17:41 WIB

BANGKOK, Kompas.com -  Juara Malaysia Masters 2017, Berry Angriawan/Hardianto berharap dapat mengulangi sukses yang mereka raih di ajang Thailand Masters 2017.

Keduanya mengawali perjuangan dengan baik di kejuaraan yang kini tengah berlangsung di Nimibutr Stadium ini. Berry/Hardi berhasil mengalahkan rekan senegara mereka, Yonathan Suryatama Dasuki/Didit Juang, dengan skor 19-21, 21-10, 21-14.

Di gim pertama, Berry/Hardi sebetulnya sudah sempat memimpin perolehan angka pada kedudukan 17-14, namun keduanya seringkali kalah dalam adu drive melawan Yonathan/Didit.

“Kami memang masih meraba-raba situasi di gim pertama, masih mencari cara main yang enak bagaimana, membuang bola kemana. Di gim pertama kualitas drive kami memang tak sebaik di gim kedua dan gim ketiga. Selain itu, lawan pun staminanya menurun,” jelas Berry kepada Badmintonindonesia.org.

“Untuk pertandingan selanjutnya, kami harus mengutamakan fokus kamu, jangan sampai lengah lagi. Selain itu komunikasi juga harus jalan terus, saling mengingatkan pasangan,” tambah Berry.

Di babak kedua, Berry/Hardi akan ditunggu pasangan unggulan kelima, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Indonesia/Malaysia).

“Semua lawan di turnamen ini berat ya, termasuk lawan kami besok, Hendra/Tan. Pastinya penampilan kami besok harus lebih baik dari hari ini, mudah-mudahan bisa mengeluarkan semua kemampuan kami, semoga bisa juara lagi seperti di Malaysia. Pokoknya main bagus dulu di tiap pertandingan,” kata Hardi.

“Yang paling penting itu kami bisa fokus dan langsung tampil in di pertandingan,” tambah Berry.

Berry/Hardi merupakan wakil ganda putra pelatnas ketiga yang lolos ke babak kedua. Sebelumnya ada Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf yang lebih dulu melaju.

Rian/Fajar yang merupakan unggulan kedua, menang dua gim atas pasangan tuan rumah yang sangat ekspresif, Chaloempon Charoenkitamorn/Sutichon Pol-Gul, dengan skor 21-11, 21-17. Sedangkan Wahyu/Ade, unggulan ketujuh asal Indonesia, menaklukkan Songphon Anugritayawon/Peeranat Boontun, 21-12, 21-14.

Hasil ganda putera Indonesia:
Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf [INA/7]-Songphon Anugritayawon/Peeranat Boontun 21-12, 21-14    
Hendra Setiawan/Tan Boon Heong [INA/MAS/5]-Altof Barriq/Reinard Dhanriano [THA] 21-16, 21-17    
Berry Angriawan/Hardianto [INA]-Yonathan Suryatama Dasuki/Didit Juang [INA] 19-21, 21-10, 21-14
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto [INA/2]-Chaloempon Charoenkitamorn/Sutichon Pol-Gul [THA] 21-11, 21-17

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com