Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dennis Rodman Dijatuhi Hukuman Lagi

Kompas.com - 07/02/2017, 11:04 WIB

LOS ANGELES, Kompas.com — Mantan pemain NBA, Dennis Rodman, dijatuhi hukuman pelayanan sosial setelah terbukti bersalah dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di California selatan, Juli lalu.

Rodman dianggap menjadi penyebab terjadinya kecelakaan pada 20 Juli lalu setelah ia melakukan tindakan melawan arah lalu lintas di jalan bebas hambatan.

Peraih lima cincin juara NBA ini tengah mengemudikan mobil sportnya yang menyebabkan sebuah mobil BMW harus membentur dinding pembatas saat menghindari tabrakan dengan mobil Rodman.

Pemain yang kerap tampil eksentrik ini dipersalahkan karena tidak melaporkan peristiwa ini dan meninggalkan lokasi sebelum polisi tiba di TKP. Jaksa penuntut umum juga menuduh Rodman melakukan tindak tabrak lari.

Dalam sidang di Pengadilan Orange County, Rodman tidak hadir. Ia mengaku melanggar marka lalu lintas, memberi informasi palsu kepada polisi dan mengemudikan kendaraan tanpa SIM. Namun, ia menyangkal telah melakukan tindak tabrak lari yang menyebabkan kerusakan.

Tuduhan memberi keterangan palsu muncul setelah adanya telepon dari patroli jalan raya California yang menanyakan keberadaan Rodman saat kejadian.

"Ada telepon kepada Rodman setelah kejadian," kata kuasa hukum Rodman, Paul Meyer. "Ia mengatakan saat itu berada di pusat kebugaran. Namun, keterangan ini dibantah."

Rodman dijatuhi hukuman percobaan selama tiga tahun dan 30 jam untuk pelayanan sosial. Ia ingin memenuhi hukuman pelayanan sosial dengan mengunjungi rumah sakit.

Selain itu, ia juga dijatuhi hukuman denda untuk mengganti kerusakan yang terjadi serta menyumbangkan 500 dollar AS untuk Victim Witness Emergency Fund.

Semasa aktif bermain dan setelah pensiun dari NBA, Rodman memang sering melakukan tindak kontroversial. Ia merupakan pemain yang dikenal dengan penampilan yang eksentrik dengan tubuh penuh tato dan rambut berwarna-warni. Selama 14 tahun bermain di Liga NBA, Rodman meraih gelar juara NBA bersama Detroit Pistons (1989 dan 1990) serta bersama Chicago Bulls (1996-1998).

Setelah pensiun, Rodman tak surut dari pemberitaan. Sejak kegiatannya mempromosikan vodka dan judi, mengunjungi Korea Utara dan bertemu Presiden Kim Jong Un serta terakhir kali menjadi pendukung aktif kampanye Donald Trump sebagai Presiden AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com