Ratu Tinju India Beralih ke Pro

MANIPUR, Kompas.com - Petinju puteri ternama India, Laisham Sarita Devi  akhirnya memutuskan untuk menjadi petinju puteri asal India pertama yang terjun ke dunia profesional.

Sarita Devi merupakan petinju kesayangan rakyat India. Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea  ia berani melakukan tindakan menolak medali perunggu sebagai protes kepada para hakim tinju yang dianggap terlalu memihak  kepada kepentingan tuan rumah.

Saat itu Devi yang sebenarnya lebih diunggulkan dinyatakan kalah dari petiunju tuan rumah, Park Ji-Na dengan angka di babak semifinal Asian Games. Akibatanya, Devi hanya berhak atas medali perunggu.

Namun setelah insiden tersebut, Devi mendapat sambutan meriah di kota kelahirannya yang terletak di negarta bagian Manipur. Di kota kelahirannya ini pula, Devi akan memulai karir tinju pro dengan menghadapi petinju Hungaria, Zsofia Bedo.

"Saya telah bertinju selama 16 tahun dan memenangi banyak medali dan penghargaan lain  buat negara sebagai petinju amatir. Tetapi, sebagai seorang petinju saya selalu berhasrat terjun di dunia tinju profesional," ungkap Devi.

"Target saya sekarang adalah menjadi juara Asia, dan kemudian bertarung di tingkat dunia."

Sebagai petinju amatir, Devi yang telah berusia 31 tahun pernah menjuarai  Kejuaraan dunia 2006 dan medali perak Commonwealth Games 2014.

Saat ini ia ditangani pelatih Joe Clough yang pernah melatih juara dunia tinju kelas berat Evander Holyfield.
\