BOGOR, KOMPAS.com - Pebalap Yamaha Indonesia, Imanuel Putra Pratna, mengkritik fasilitas sirkuit yang ada di Tanah Air.
Menurut pebalap 22 tahun itu, kualitas sirkuit di Indonesia kurang mumpuni. Hal itulah yang dianggap Imanuel sebagai salah satu penghambat prestasi bagi pebalap lokal.
Ia berharap suatu saat nanti Indonesia bisa membenahi atau membuat arena balapan yang baik agar tak tertinggal dengan negara lain.
"Jangan jauh-jauh, negara tetangga sudah punya sirkuit bertaraf internasional," ujar Imanuel saat ditemui di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Senin (23/1/2017).
"Contohnya Thailand sudah punya sirkuit untuk ajang Superbike. Kemudian di Sepang (Malaysia) dan Australia. Kendalanya di fasilitas," ucapnya.
Imanuel menjelaskan bahwa kehadiran sirkuit berkulitas di Indonesia sangatlah penting. Hal itu, kata dia, dapat memajukan dunia balap Tanah Air.
"Saya harap kita banyak melahirkan pebalap baru agar tidak kalah dengan Thailand dan Malaysia," kata Imanuel.
"Apalagi sekarang, pebalap Malaysia sudah ada yang tampil Moto2 dan Moto3. Kenapa kita juga tidak bisa?" ucap dia melanjutkan.
Imanuel merupakan salah satu pebalap Indonesia yang tampil di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016.
Dalam ajang tersebut, Imanuel masuk 10 besar klasemen. Dia berada di peringkat ke-8 dengan koleksi 84 poin.
Kini, ia dalam persiapan untuk mengikuti ARRC 2017 kelas Asia Production 250cc bersama tim yang sama, Yamaha TJM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.