Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Presley Martono, Makan Porsi Besar, dan Durian

Kompas.com - 20/01/2017, 10:43 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Dua potong bagian ayam dengan ukuran besar, kentang goreng, dan dua mangkuk nasi. Itulah menu makan siang pebalap Indonesia, Presley Martono, Kamis (19/1/2017).

Pebalap 16 tahun itu tengah berada di Malaysia untuk menjalani seri keenam atau terakhir Formula 4 South East Asia (F4 SEA) 2016-2017 di Sirkuit Sepang, akhir pekan ini.

Buat Presley, porsi makanan yang ada di hadapannya adalah normal. Dia juga tidak khawatir akan kelebihan berat badan.

"Berat badan saya tidak akan bertambah karena banyak makan. Kalau bertambah itu karena beban otot," kata Presley.

Biasanya, porsi makan Presley tidak terlalu besar ketika dia akan menjalani latihan atau balapan pagi hari. Dia cukup sarapan dengan roti.

"Kalau sarapannya jam sembilan baru makan besar. Kalau siang, pasti makannya banyak. Malam, kadang juga porsi besar," ujar bungsu dua bersaudara tersebut.

Presley juga mengaku tidak ada pantangan terhadap makanan tertentu, meskipun sebisa mungkin menghindari junk food. Makanan lain yang dia tidak suka adalah buah durian.

PIPIT PUSPITA RINI/KOMPAS.COM Pebalap Formula 4 asal Indonesia, Presley Martono (kiri), dan pebalap Singapura, Daniel Frost, berpose saat berada di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (19/1/2017). Keduanya berada di Malaysia untuk mengikuti seri keenam Formula 4 South East Asia (F4 SEA) 2016-2017 di Sirkuit Sepang, 20-22 Januari.

Hari itu, setelah makan siang, Presley bertemu sesama pebalap Formula 4 dari Singapura, Danial Frost. Malamnya, kedua keluarga pebalap ini berburu durian di kawasan Chow Kit, Kuala Lumpur.

Ketika yang lain lahap menyantap buah khas Asia tersebut, kedua pebalap muda ini sama sekali tidak tergiur untuk mencicipi durian jenis Musang King yang ada di depan mereka.

"Dulu sih makan durian dan lumayan. Tetapi, sekarang enggak lagi. Rasanya eneg aja kalau makan," ujar Presley.

Presley, Frost, dan pebalap lainnya akan menjalani enam balapan di Sirkuit Sepang yang terbagi dalam dua hari, Sabtu (21/1/2017) dan Minggu (22/1/2017). Mereka menjalani sesi latihan pada Jumat (20/1/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com