KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Dua potong bagian ayam dengan ukuran besar, kentang goreng, dan dua mangkuk nasi. Itulah menu makan siang pebalap Indonesia, Presley Martono, Kamis (19/1/2017).
Pebalap 16 tahun itu tengah berada di Malaysia untuk menjalani seri keenam atau terakhir Formula 4 South East Asia (F4 SEA) 2016-2017 di Sirkuit Sepang, akhir pekan ini.
Buat Presley, porsi makanan yang ada di hadapannya adalah normal. Dia juga tidak khawatir akan kelebihan berat badan.
"Berat badan saya tidak akan bertambah karena banyak makan. Kalau bertambah itu karena beban otot," kata Presley.
Biasanya, porsi makan Presley tidak terlalu besar ketika dia akan menjalani latihan atau balapan pagi hari. Dia cukup sarapan dengan roti.
"Kalau sarapannya jam sembilan baru makan besar. Kalau siang, pasti makannya banyak. Malam, kadang juga porsi besar," ujar bungsu dua bersaudara tersebut.
Presley juga mengaku tidak ada pantangan terhadap makanan tertentu, meskipun sebisa mungkin menghindari junk food. Makanan lain yang dia tidak suka adalah buah durian.
Ketika yang lain lahap menyantap buah khas Asia tersebut, kedua pebalap muda ini sama sekali tidak tergiur untuk mencicipi durian jenis Musang King yang ada di depan mereka.
"Dulu sih makan durian dan lumayan. Tetapi, sekarang enggak lagi. Rasanya eneg aja kalau makan," ujar Presley.
Presley, Frost, dan pebalap lainnya akan menjalani enam balapan di Sirkuit Sepang yang terbagi dalam dua hari, Sabtu (21/1/2017) dan Minggu (22/1/2017). Mereka menjalani sesi latihan pada Jumat (20/1/2017).