Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Indonesia Darurat Doping

Kompas.com - 19/01/2017, 09:11 WIB


JAKARTA, Kompas.com - Terbukanya kasus doping di PON XIX/2016 menunjukkan adanya fenomena gunung es dalam hal penggunaan obat terlarang dalam olahraga Indonesia.

Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Pusat akan menggelar Diskusi Indonesia Darurat Doping di Lantai 10 Gedung KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2017) mulai pukul 12.00 – 16.00 WIB. Diskusi yang dipicu oleh meletusnya kasus doping di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 tersebut mendapat sambutan luar biasa dari para pembina olahraga nasional.

 “Diskusi ini merupakan wujud dari pemikiran rekan-rekan wartawan olahraga anggota SIWO Pusat yang muncul dalam diskusi-diskusi kecil di kantor kami maupun kantin KONI. Ternyata diskusi ini mendapat sambutan dan dukungan luar biasa dari berbagai kalangan olahraga nasional. Pasalnya, dari diskusi ini diharapkan seluruh stakeholder olahraga Indonesia makin peduli terhadap ancaman doping, terutama dalam menghadapi Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan di Indonesia,” kata Ketua Panitia Diskusi Gungde Ariwangsa kepada wartawan di Sekretariat SIWO Pusat, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Diskusi, kata Gungde, mengambil tema “KASUS DOPING PON XIX/2016 PERINGATAN KERAS DALAM MISI MERAIH SUKSES PRESTASI ASIAN GAMES 2018”. Telah diagendakan akan tampil sebagai pembicara dari pihak Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), Kementerian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora), KONI Pusat, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI), dan PB Perbakin (Persatuan Menembak Indonesa).

“PABBSI yang delapan atlet binaraganya terkena doping di PON akan buka-bukaan dengan hadirnya Kabid Binaraga, Bapak Irwan Alwi. KONI diwakili oleh Bapak K Inugroho yang pada PON lalu menjadi Panwasrah. KOI menampilkan Ibu Dr Leane Suniar. Dengan dipandu oleh moderator Tubagus Adhi, diskusi diharapkan berlangsung menarik,” tuturnya.

Gungde yang juga Ketua Harian SIWO Pusat menambahkan, dalam diskusi itu akan dibahas tuntas tentang doping yang sudah begitu masif menerpa olahraga Indonesia. Ini terbukti dengan munculnya kasus doping di PON XIX/2016 lalu. Karena itu, diskusi ini bisa menjadi awal momentum untuk mengantisipasi masalah doping secara serius dan berkelanjutan.

“Ini untuk mengikis kondisi darurat doping di olahraga Indonesia. Sasaran utamanya agar pada Asian Games 2018 atlet kita bebas doping sehingga nama Indonesia tidak tercoreng. Asian Games 2018 selain sukses prestasi, penyelenggaraan juga sukses bebas doping,” tegasnya.

Ajang PON lalu memang mencuatkan banyak kontroversi berkaitan dengan masalah penggunaan obat-obat terlarang. Salah satu pemicunya adalah lemahnya pengawasan karena besarnya biaya pemeriksaan dan perburuan bonus yang dilakukan sebagaian kecil atket. Akibatnya, ada atlet yang dikabarkan menghindari pemeriksaan doping dengan tidak tampil maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com