Daniel Mundur dari Kepengurusan PRSI

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan atlet nasional, Daniel A Budiman, memutuskan tidak aktif dari kepengurusan baru PP PRSI pimpinan Anindya Bakrie dengan alasan kesehatan.

Daniel Budiman yang merupakan mantan atlet kelahiran Bandung, 22 September 1966, dalam kepengurusan baru PRSI, masuk sebagai Dewan Pembina serta Bidang Psikologi. Pada kepengurusan sebelumnya di bawah Sandiaga Uno, Daniel menjabat sebagai Wakil Ketua Umum IV.

Menurut Daniel, ia mengundurkan diri dengan alasan kesehatan. Bulan Desember lalu, ia sempat terkena serangan jantung dan harus menjalani operasi.

"Saya terkena serangan di kolam renang Cikini pada Desember lalu," kata Daniel.

Saat itu, sehabis berenang pagi, ia mengalami serangan pertama kali.

"Tak ada tanda-tanda. Saya pikir ini masuk angin biasa, jadi saya langsung membawa mobil ke kantor. Tetapi, sampai di kantor, saya kena serangan kedua dan langsung dilarikan ke rumah sakit Kedoya," katanya.

Akhirnya, Daniel harus menjalani pemasangan ring pada sisi kanan jantungnya.

"Penyumbatannya sudah 100 persen," katanya.

Dengan alasan inilah, dia memilih untuk beristirahat dari kegiatan organisasional.

"Kalau diminta bantuan secara insidental, pasti saya bantu," kata Daniel.

Sebagai atlet, Daniel menjadi atlet renang nasional di usia belia, 13 tahun, pada SEA Games 1979. Ia kemudian sempat tampil di Asian Games dan bahkan memperoleh medali perunggu pada Asian Games 1986. Setelah pensiun, Daniel mendalami ilmu psikologi di Amerika.

Kepengurusan PP PRSI masa bakti 2016-2020 di bawah kepemimpinan Anindya Novyan Bakrie dilantik di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (11/1/2017).