Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Satlak Prima Baru Turun April

Kompas.com - 11/01/2017, 23:41 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pemusatan latihan nasional (pelatnas) cabang olahraga bola basket yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017 masih menggunakan dana mandiri dari PB Perbasi karena ada perubahan sistem pendanaan dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).

"Rencana awal, pendanaan pelatnas dari Satlak Prima imulai dari Januari ini. Tapi dalam perjalanannya ada perubahan. Jadi saat ini kita menggunakan dana sendiri," kata manajer timnas basket putra, Suhadi di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, berdasarkan keterangan dari Satlak Prima, pendanaan untuk pelatnas baru akan dilakukan pada April hingga Agustus. Dengan demikian, pembiayaan mandiri oleh Perbasi ini dilakukan mulai akhir tahun lalu hingga April.

Timnas basket Indonesia yang dipersiapkan untuk kejuaraan dua tahunan di Malaysia, Agustus nanti sebenarnya sudah menjalani pemusatan latihan sejak November tahun lalu. Pemusatan latihan sendiri diantaranya dilakukan di Batam, Kepulauan Riau.

Meski harus menggunakan dana mandiri, timnas bola basket terutama sektor putra bakal kembali menjalani pemusatan latihan. Pelatnas sendiri bakal dilakukan di Surabaya, 23-26 Januari atau setelah pertandingan seri pertama kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2017. "Kami memang menanfaatkan kesempatan itu. Memang waktunya tidak panjang. Tapi kami akan memaksimalkan waktu yang ada," kata Suhadi menambahkan.

Timnas basket Indonesia pada SEA Games 2017 mendapatkan target minimal mampu mengulangi perolahan medali pada SEA Games 2015 yaitu perak. Hanya saja, pihak Perbasi menginginkan hasil lebih baik meski tantangan yang dihadapi cukup berat.

Demi mendapatkan pemain potensial, manajemen timnas bakal terus memantau kompetisi IBL 2017. Saat ini memang sudah ada sedikitnya 15 pemain yang pernah dipanggil. Hanya saja, nama-nama pemain tersebut bisa saja berubah karena pelatnas menggunakan sistem promosi degradasi. Pemain yang sebelumnya dipanggil diantaranya Mario Wuysang, Christian Rinaldo Sitepu

Selain pemain lokal, pemantauan juga dilakukan pada pemain naturalisasi yang selama ini sudah memperkuat tim peserta kompetisi bola basket di Indonesia itu diantaranya Jamar Andre Jhonson yang memperkuat CLS serta Ebrahim Enguio Lopez dan Anthony Ray Hargrove dari Aspac.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com