VENICE BEACH, Kompas.com - Akhirnya Ronda Rousey kembali jadi berita setelah kekalahannya yang tragis saat menghadapi Amanda Nunes pada UFC 207 di Las Vegas, 30 Desember lalu.
Para pewarta foto berhasil mendapatkan gambar Rousey yang tampak kesal mendapatkan rumahnya di Venice Beach menjadi sasaran para vandalis yang mencoret-coret tembok rumahnya. Para berandal mencoret-coret tembok pagar rumah Rousey dengan menggunakan cat semprot.
Kubu Rousey memang memilih bungkam usai kekalahan TKO pada detik ke 48 saat mantan juara MMA tersebut menantang Nunes yang kini merupakan penyandang gelar juara. Saat itu yang berkomentar hanya ibu Rousey, AnnMaria de Mars yang menyebut sejak lama berharap anaknya segera pensiun dari gelanggang Octagon.
Sebelum kehilangan gelar juara saat dikalahkan Holly Holm, November 2015, Rousey memang dikenal arogan. Ia bahkan pernah sesumbar mampu mengalahkan semua petarung wanita, bahkan dengan satu tangan terikat.
Namun kekalahan dari Holm nyatanya menjadi masalah besar buat Rousey. Ia disebut mengalami depresi berat hingga hampir bunuh diri dan mengalami krisis kepercayaan diri yang besar. "Saat di kamar medis, saya hanya berpikir setelah (kehilangan) ini, siapakah saya? Saya berpikir untuk bunuh diri."
Saat menghadapi Nunes pun, Rousey seperti seorang petarung amatir dan tak tahu arah.
Awal pekan ini -sepekan setelah kekalahannya - Rousey mengunggah satu pesan di Instagram-nya. Rousey mengutip satu kalimat dari penulis buku Harry Potter, JK Rowling, "Batu karang yang kokoh akan menjadi landasan buatku untuk menata kembali hidupku."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.