Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Istana Olahraga Carolina Marin di Spanyol

Kompas.com - 26/12/2016, 19:58 WIB

HUELVA, KOMPAS.com -  Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, diabadikan menjadi nama sebuah gelanggang olahraga di Negeri Matador.

Semula gelanggang tersebut bernama Palacio de Deportes de Huelva atau Istana Olahraga Huelva. Kini, namanya berubah menjadi Palacio de Deportes Carolina Marin.

Nama tersebut dipilih atas keberhasilan Marin meraih medali emas pada Olimpiade Rio 2016 yang berakhir Agustus lalu.

"Saya berterima kasih atas penghargaan yang telah diberikan. Tempat ini merupakan saksi perjalanan karier saya. Saya banyak menghabiskan waktu untuk berlatih dan berkompetisi di sini," kata Marin dalam sambutannya seperti dilansir Marca.

"Saya harap tempat ini dapat terus menjadi rumah yang menggambarkan nilai-nilai saat saya tumbuh dan berkembang melalui kerja keras, pantang menyerah, pengorbanan, serta kerja sama tim hingga bisa menjadi seperti sekarang," tutur pebulu tangkis berusia 23 tahun ini.

Acara peresmian gelanggang olahraga tersebut telah dilakukan pada Rabu (21/12/2016) lalu.

Wali Kota Huelva Gabriel Cruz, mengaku bangga bisa memiliki Marin sebagai atlet hebat asal kota ini. Atas prestasinya tersebut, Marin menjadi panutan bagi generasi muda di Huelva.

"Carolina adalah contoh perjuangan pantang menyerah yang akan menghasilkan prestasi luar biasa. Semoga Carolina bisa terus membawa nama harum Huelva ketika sedang bertanding di berbagai tempat," ucap Cruz.

Marin merupakan pebulu tangkis tunggal putri pertama dari Eropa yang berhasil meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

Sepanjang kariernya, dia telah mengoleksi gelar juara dunia pada 2014 dan 2015, serta All England 2015. Dia juga menjadi kampiun pada Kejuaraan Eropa 2014 dan 2016.

Selama 2016, Marin hanya meraih dua gelar yakni Kejuaraan Eropa dan Olimpiade. Dari tujuh turnamen individu yang diikuti, pencapaian terbaik Marin adalah babak semifinal.

Pada turnamen akhir tahun BWF Superseries Finals 2016, langkah Marin terhenti pada babak penyisihan grup. (Delia Mustikasari) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com