Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Indonesia pada Olimpiade 2016

Kompas.com - 11/12/2016, 21:00 WIB

KOMPAS.com - Indonesia menutup kiprah pada Olimpiade Rio 2016 dengan koleksi satu medali emas dan dua medali perak. Indonesia berada di peringkat ke-46 klasemen akhir.

Satu medali emas dipersembahkan pasangan pebulu tangkis ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Keping medali emas ini merupakan yang ketujuh didapat Indonesia sepanjang mengikuti Olimpiade.

Dua medali perak diraih lifter putri Sri Wahyuni Agustiani (56 kg) dan lifter putra Eko Yuli Irawan (62 kg). Indonesia sudah mengoleksi 30 medali perak Olimpiade sejak kali pertama mendapatkannya pada Seoul 1988.

Pada Olimpiade musim panas ke-31 ini, kontingen Tanah Air mengirimkan 28 atlet yang bertanding pada tujuh cabang olahraga.

Berikut rekam jejak kontingen Indonesia pada Olimpiade Rio 2016.

1. Bulu Tangkis

Indonesia mengirim enam wakil dari lima nomor pada Olimpiade Rio 2016. Dari nomor tunggal ada Tommy Sugiarto (tunggal putra) dan Linda Wenifanetri (tunggal putri).

Barisan pemain ganda Indonesia adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (ganda putri), serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto (ganda campuran).

Dari enam wakil, hanya Tontowi/Liliyana yang berhasil meraih medali. Mereka mendapatkan medali emas setelah mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) pada babak final, Rabu (17/8/2016), dengan 21-14, 21-12.

AFP PHOTO / GOH CHAI HIN Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir melakukan tradisi gigit medali emas. Mereka adalah peraih medali emas pertama untuk Indonesia pada Olimpiade 2016.

Mereka merupakan pasangan ganda campuran Indonesia pertama yang sukses menjuarai pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut.

Pasangan ganda campuran lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto, terhenti pada babak perempat final setelah ditaklukkan Tontowi/Liliyana dengan 16-21, 11-21 pada Minggu (14/8/2016).

YVES LACROIX/BADMINTON PHOTO Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, berlaga pada babak penyisihan pertama Grup A Olimpiade Rio 2016 di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Kamis (11/8/2016).

Sementara itu, pasangan Ahsan/Hendra gagal mendulang medali setelah tersingkir pada babak penyisihan grup.

Ahsan/Hendra dipastikan gagal melangkah ke semifinal setelah kalah 15-21, 17-21 dari pasangan China, Chai Biao/Hong Wei.

Pada nomor ganda putri, kiprah Nitya/Greysia terhenti pada babak perempat final setelah kalah dari Tang Yuanting/Yu Yang (China) dengan 11-21, 14-21.

Dari nomor tunggal putra, Tommy tersingkir pada babak perdelapan final setelah kalah 13-21, 21-14, 16-21 dari pemain Inggris, Rajiv Ouseph (Inggris).

Di bagian tunggal putri, Linda terhenti pada babak penyisihan grup.

2. Angkat Besi

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com