Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarum Kudus Juara, Akhiri Penantian Enam Tahun

Kompas.com - 10/12/2016, 17:24 WIB

SOLO, Kompas.com - Tim Djarum Kudus mengakhiri penantian enam tahun dengan kembali menjadi kampiun di turnamen beregu campuran Blibli.com Kejuaraan Nasional PBSI 2016.

Pada laga final yang berlangsung di GOR Sritex, Solo, Djarum Kudus menundukkan juara bertahan Jaya Raya Jakarta dengan skor sempurna 3-0, tanpa kehilangan satu gim pun. Tim Djarum Kudus terakhir kali menjadi juara beregu di ajang kejurnas pada tahun 2010  di Makassar, Sulawesi Selatan.

 “Hasil ini memang sesuai dengan strategi kami di mana kami mau mengamankan partai pertama karena kami kuat di sektor ganda campuran. Kami mengupayakan ganda campuran dimainkan di partai pertama dengan memainkan Debby (Susanto) rangkap di ganda putri,” ujar Fung Permadi, Manajer Tim Djarum Kudus.

“Selanjutnya, kami memang harus berterima kasih kepada Ihsan (Maulana Mustofa) dan (Mohammad) Ahsan/Kevin (Sanjaya Sukamuljo). Hari ini memang terlihat bahwa seorang pemain yang berpengalaman dapan menguasai situasi pada saat diperlukan, dan ini yang terjadi pada Ahsan/Kevin,” ujar Fung.

“Hari ini adalah proses dari empat tahun yang lalu, sejak tahun 2014 kami memimpikan untuk juara lagi setelah juara di Makassar,” tambah Fung.

Pasangan juara All England 2016 Praveen Jordan/Debby Susanto membuka kemenangan tim Djarum Kudus dengan mengalahkan Alfian Eko Prasetya/Greysia Polii. Di partai kedua, Ihsan Maulana Mustofa menyelesaikan tugasnya dengan baik, ia menyumbang angka kedua untuk Djarum Kudus setelah menaklukkan Krisna Adi Nugraha.

Sempat tampil mengkhawatirkan dengan dua kekalahan di laga penyisihan dan semifinal, pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo justru menjawab keraguan banyak pihak dengan menjadi penentu kemenangan tim Djarum Kudus. Keduanya menang atas andalan Jaya Raya Jakarta, Hendra Setiawan/Angga Pratama dalam dua game langsung, 21-19, 21-15.

“Kali ini kami bermain lebih fokus dan lebih fight, nggak mikirin yang kemarin kalah. Kami cuma berpikir dapat poin, nggak mikirin yang lain-lain,” ungkap Ahsan kepada Badmintonindonesia.org.

Berikut hasil pertandingan babak final beregu campuran dewasa divisi I Blibli.com Kejurnas PBSI 2016:
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Debby Susanto vs Alfian Eko Prasetya/Greysia Polii 21-13, 21-15

Tunggal Putra
Ihsan Maulana Mustofa vs Krisna Adi Nugraha 22-20, 21-14

Ganda Putra
Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Hendra Setiawan/Angga Pratama 21-19, 21-15

Tunggal Putri
Dinar Dyah Ayustine vs Ruselli Hartawan – tidak dimainkan

Ganda Putri
Debby Susanto/Rosyita Eka Putri Sari vs Anggia Shitta Awanda/Greysia Polii – tidak dimainkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com