Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarum dan Mutiara Hindari Jaya Raya

Kompas.com - 08/12/2016, 17:37 WIB


SOLO, Kompas.com -  Dua peserta terbaik, PB Djarum Kudus dan Mutiara Cardinal Bandung akan memperebutkan gelar juara grup A pada Blibli.com Kejuaraan Nasional PBSI 2016 telah memasuki tahap final penyisihan grup.

Sebanyak 10 klub yang berlaga divisi I kelas dewasa yang terbagi dalam dua grup, sudah melakoni laga penyisihan grup untuk menentukan dua tim terbaik yang berhak melaju ke semifinal.

Sebanyak empat klub dipastikan lolos ke babak semifinal. Di grup A ada unggulan pertama Djarum Kudus yang menduduki puncak klasemen dengan mengantongi tiga kemenangan atas USM Jaya Semarang, Exist Jakarta dan Tangkas Intiland Jakarta. Di posisi kedua ada tim Mutiara Cardinal Bandung yang juga sama-sama sudah punya tiga poin kemenangan atas ketiga klub di atas.

Djarum dan Mutiara bakal saling berhadapan untuk memperebutkan titel juara grup. Meskipun sudah sama-sama dipastikan lolos ke putaran empat besar, kedua tim tentunya bakal mati-matian ingin menjadi juara grup, agar di semifinal dapat terhindar dari tim unggulan kedua Jaya Raya Jakarta yang kemungkinan besar menjadi jawara di grup B.

“Tim Mutiara memang menjadi lawan terberat kami di penyisihan grup A. Kalau dilihat, kekuatan tim Mutiara hampir merata di semua sektor. Kami memang diunggulkan di posisi pertama, namun kami tidak mau menganggap enteng siapa pun lawan karena menurut kami semua lawan itu berat, ini untuk kewaspadaan kami,” kata Fung Permadi, Manajer Tim Djarum Kudus.

“Walaupun sama-sama sudah masuk semifinal, tetapi pasti kami mau jadi juara grup. Kami siapkan anak-anak untuk fight dan main nothing to lose saja. Kalau melihat materi pemain, Djarum memang lebih unggul 60-40 dari kami, tetapi segala sesuatu bisa terjadi di lapangan,” ujar Umar Djaidi, Manajer Tim Mutiara Cardinal Bandung.

“Kalau di nomor ganda campuran, wakil Djarum memang bukan level kami. Mungkin kami bisa mencuri poin di empat nomor lainnya. Kami berharap bisa ambil dari tunggal putri, ganda putri dan sepertinya ganda putra kami tak terlalu jauh gap nya dengan Djarum. Kami berharap ada kejutan di tunggal putra,” kata Umar menambahkan.

Djarum Kudus tampaknya bakal mengandalkan sektor ganda campuran lewat pasngan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir atau Praveen Jordan/Debby Susanto, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo di ganda putra, serta Ihsan Maulana Mustofa atau Shesar Hiren Rhustavito di tunggal putra.

Sementara itu, Mutiara Cardinal Bandung punya kekuatan di sektor tunggal putri lewat Gregoria Mariska, serta pasangan Ricky Karanda Suwardi/Hardianto di ganda putra. Satu nomor yang sekiranya bisa ‘dicuri’ Mutiara dari Djarum adalah dari nomor ganda putri lewat pasangan Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah.

Pertarungan seru antara Djarum Kudus dan Mutiara Cardinal Bandung akan dilangsungkan malam ini, Kamis (8/12), pada pukul 19.00 WIB. Selain itu, di waktu yang sama juga akan dimainkan laga final penyisihan grup B antara Jaya Raya Jakarta melawan Suryanaga Mutiara Timur Surabaya serta SGS PLN Bandung melawan PMS Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com