SEMARANG, KOMPAS.com — Atlet renang difabel Indonesia, Syuci Indriani, meraih penghargaan sebagai perenang muda terbaik pada ajang Asian Paralympic Committee (APC) 2016 karena prestasi yang diraih pada saat tampil di ajang INAS Asian Championship beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Pengurus Pusat National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun, Selasa (29/11/2016), mengatakan, pemberian penghargaan sebagai perenang muda terbaik ini dilaksanakan di Bangkok, Thailand, Senin (28/11/2016) malam.
Menurut dia, pemberian penghargaan ini tak lepas dari kesuksesan perenang berusia 15 tahun tersebut saat tampil pada INAS Championship 2016 pada Januari. "Saat itu, Syuci berhasil meraih tujuh medali emas dari kategori difabel kelas 14," katanya.
Ia menambahkan, penghargaan ini merupakan yang pertama bagi atlet difabel Indonesia. "Tentunya kami sangat senang dan bangga dengan pemberian penghargaan ini karena merupakan yang pertama bagi atlet NPC Indonesia dan mudah-mudah bisa berlanjut di kemudian hari," katanya.
Di samping itu, kata dia, penghargaan yang diraih Syuci ini bisa menular ke atlet difabel lainnya dari cabang olahraga yang lain juga. "Tentunya ini diharapkan bisa memotivasi atlet lain untuk bisa meraih prestasi yang baik di ajang internasional," katanya.
Kemudian, lanjut dia, penghargaan ini diharapkan bisa memotivasi Syuci untuk mencatat prestasi lebih dari yang dicapai sekarang ini. Masih banyak ajang-ajang internasional yang akan dihadapi Syuci.
"Saya kira Syuci harus mempersiapkan diri lebih baik untuk meraih prestasi pada event internasional lainnya karena setelah ini ada ajang bergengsi yang akan diikuti atlet yang bersangkutan," katanya.
Ia menyebutkan, ada tiga event internasional yang akan dihadapi atlet difabel Indonesia, termasuk Syuci Indriani, yaitu ASEAN Paragmaes 2017 di Malaysia, Asian Paragames 2018 di Indonesia, dan Paralympic Games di Jepang 2020.
"Syuci diharapkan bisa mengukir prestasi pada tiga event tersebut, apalagi sekarang ini usia yang bersangkutan masih sangat muda," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.